BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, melalui Dinas Perkebunan, menyerahkan hadiah tambahan bagi para peserta pemenang Lampung Coffee Festival (Lacofest) 2016. Penyerahan hadiah tambahan ini sesuai dengan janji Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, pada saat memberikan sambutan di acara penutupan Lacofest, di Mall Boemi Kedaton, pada 8 Desember 2016 lalu.
Kepala Dinas Perkebunan Lampung Edi Yanto, mengatakan, hadiah tambahan yang di lipatgandakan oleh Gubernur, sesuai dengan hasil yang peserta dapat pada acara penutupan. “Contoh, jika peserta juara pertama mendapat hadiah Rp5 juta, maka ditambahkan Rp5 juta lagi. Artinya dua kali lipat, dan ini berlaku kepada seluruh pemenang lomba di tiga kategori,” kata Edi, saat dihubungi, kamis (22/21).
Dirinya melanjutkan, total hadiah yang diserahkan sebesar Rp35 juta, dengan rincian, juara pertama uji cita rasa kopi Rp7 juta, kedua Rp5 juta, dan ketiga Rp3 juta. Untuk juara pertama dan seterusnya pada lomba perang barista meraih Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 juta. Dan kategori terakhir kategori juara pertama serta seterusnya pada lomba desain poster mendapatkan, Rp5juta, Rp3 juta, serta Rp2 juta.
“Selain atas apresiasi Gubernur kepada peserta, hadiah ini juga untuk menghargai para pemenang lomba di tiga kategori Lacofest 2016,” tegas Edi.
Masih kata Edi, festival Lacofest ini bukan dilihat dari ramainya orang atau pemenang lomba. Tetapi, memiliki tujuan agar bagaimana Kopi Robusta Lampung (KRL) bisa sejajar dengan kopi-kopi yang lebih dahulu tersohor. “Kopi sebagai bagian kehidupan, bagian dari ekonomi masyarakat, dan untuk membantu kehidupan masyarakatnya. Ini pun sesuai dengan visi Gubernur menuju masyarakat sejahtera. Artinya, mereka sejahtera karena kopi sudah sejajar,” urainya.
Kedepan, sambung Edi, KRL bisa menjadi bagian dari sektor-sektor pembangunan di provinsi berlambang Siger ini. Seperti, masuk dalam bagian sektor pariwisata, perdagangan, ataupun industri. “Dimana-mana ada kopi. Kalau perlu, apapun makanannya minumnya kopi robusta Lampung. Inilah tujuan yang ingin dicapai Gubernur,” kata Edi.
Pihaknya pun berjanji, di tahun mendatang Lacofest terus dilanjutkan dan digelar dengan skala yang lebih besar. “Pemerintah Lampung akan ikut membantu melalui anggaran agar lebih maju acaranya. Mudah-mudahan kedepan kopi Lampung ini terus membumi,” ungkap Edi.
Untuk diketahui, Lacofest 2016 di Mal Boemi Kedaton berlangsung selama dua hari, yakni 7-8 Desember. Kegiatan di sana diisi dengan berbagai macam acara, di antaranya pameran kopi, lomba cita rasa kopi robusta, perang barista, dan banyak lagi. Lacofest diselenggarakan Lampung Segalow bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Lampung. (Bri)
Berikut daftar para pemenang Lacofest 2016
●Juara Uji Cita Rasa Kopi :
1. Selamat Riadi, Pekon Way Sulan, Belalau, Lampung Barat, poin 88.00, Rp7 juta.
2. Firna Wirdatania, Pekon Puta Jaya, Way Tebu, Lampung Barat, poin : 87.00, Rp5 juta.
3. Sufryadi, Pekon Purawiwitan, Kebun Tebu, Lampung Barat, poin 86.50, Rp3 juta.
●Juara Lomba Perang Barista :
1. Arie Oktara, Kopi Pacar Hitam, dengan poin 98.5, Rp5 juta.
2. Yohanes P, Amnesty Coffee, poin 98.42, Rp3 juta.
3. Sanriomi Sintaro, N8, poun 94.83, Rp2 juta.
●Juara Lomba Desain Poster
1. Renzi Ardyanti, Mahasiswa, Jawa Timur, Rp5 juta.
2. Ketut Okta Bayuna, Wiraswasta, Bandarlampung, Rp3 juta.
3. Andrean Maidya Santoso, Bandarlampung, Rp2 juta.