Tulangbawang, Lensalampung.com – Seorang diduga tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah sakit umum daerah Menggala (RSUDM) menuliskan curahan hatinya (Curhat) kepada Bupati Tulang Bawang, DR (Cand) Hj. Winarti, SE.,MH di salah satu grup facebook, terkait gaji dan Insentif para Nakes yang tak kunjung cair.
Akun atas nama pengawas publik, meminta agar Bupati dapat memperhatikan nasih nasib mereka, yang telah berjibaku bertaruh nyawa dalam menangani pasien Covid-19.
Untuk memastikan kebenaran postingan tersebut, Lensalampung.com mencoba menghubungi salah satu pegawai Nakes bagian covid. membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar itu, kami belum dibayar, Kami yang honorer semua termasuk orng manajemen yang bukan nakes belum nerima gaji honda,” ungkap salah satu Nakes yang enggan disebutkan nama di media, Selasa (02/3).
Sementara, Kabid perlindungan SDM RSUD Menggala, Miranti saat dikonfirmasi, membantah kabar tersebut. menurutnya pihak RSUD telah melakukan pembayaran.
“Kalau BLUD sudah gajian, kalau HONDA masih proses di BPKAD,” sebutnya.
Dia menambahkan para Nakes telah dua bulan gajian, jadi infonya tidak benar.
“Semua sudah dilakukan sesuai prosedur,” singkat Miranti, dengan emo mengatupkan kedua tangan.
Berikut curhatan yang ditulis di grup Jurnalisme Warga :
Ibu Bupati Tulang bawang Winarti,mohon perhatikan nasib nakes di rsud menggala karena sampai detik ini belum gajian boro boro pemerintah mau memberi mereka insentif covid.yang hak mereka saja sampai saat ini belum dikeluarkan, kasian anak istri mereka mau makan minum.disaat pandemi begini seharusnya nasib mereka diutamakan karena mereka yang kontak langsung dengan pasien mempertaruhkan nyawa mereka.semoga ibu winarti bisa terketuk hatinya (red)