Mesuji, Lensalampung.com – Setelah sehari sebelumnya yakni pada Rabu (30/3) Bupati Mesuji Saply TH melangsungkan panen raya padi di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.
Kini, giliran Ketua DPRD Mesuji Elfianah Khamami yang melangsungkan panen raya padi, Kamis (1/4) di desa yang sama namun dilotus yang berbeda yakni pada tani mandiri.
“Alhamdulillah padi yang pada bulan desember tahun 2020 ditanam, hari ini Panen raya bersama para petani desa sungai badak kecamatan mesuji, walaupun harus menunggu cuaca untuk berdamai justru tidak mematahkan semangat para petani untuk melaksanakan panen raya hari ini. Semoga berkah dan hasil panennya ini melimpah,” ujar Elfianah.
Dalam kesempatan itu Elfianah juga mengapresiasi para petani khusus dari kelompok mandiri karena meski tanpa dukungan dari pemerintah, namun mampu menuai hasil panen secara maksimal.
“Kita sangat mengapresiasi kelompok tani mandiri pimpinan pak Bahar di desa sungai badak ini. Karena meski tak ada dukungan pemerintah namun berkat kegigihan kerja keras secara mandiri mampu menghasilkan hasil panen padi secara maksimal,” ucapnya.
Terkait anjloknya harga gabah petani ditengah musim panen yang melimpah, Ketua DPRD Mesuji ini menyarankan agar para petani menyiasati dengan menjual beras jangan menjual gabah. Yakni mengolah gabah tersebut terlebih dahulu hingga digiling menjadi beras baru dijual.
“Atau para petani menahan hasil panen kali ini hingga harga gabah normal kembali baru dijual,” katanya.
Kemudian istri dari mantan Bupati Mesuji Khamami ini meminta pemerintah daerah mesuji harus hadir ditengah-tengah kesulitan yang dialami para petani padi. Pemda melalui Bulog untuk ambil tindakan atau kebijakan membantu mengatasi permasalahan anjloknya harga gabah seperti saat panen kali ini. (Ishar)