LAMSEL, Lensalampung.com – Masyarakat Desa Sinarpalembang, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, yang mendapatkan program penerima manfaat (KPM), berencana lakukan unjuk rasa ke Dinas Sosial.
Ratusan KPM Desa Sinarpalembang yang kecewa mendapatkan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang berkualitas kurang baik akan melakukan aksi unjuk rasa.
Beras bantuan yang di terima warga berwarna kecoklatan, tidak seperti seharusnya yang berkualitas premium.
“Beras yang di terima warga seperti di oplos,” Ujar Mardi (49) warga setempat, Sabtu (17/04/2021).
Seluruh bukti sedang di kumpulkan , yang kemudian akan melakukan unjuk rasa ke Dinas Sosial Lampung Selatan.
“Kami akan melakukan aksi damai, dan meminta Dinas Sosial lakukan audit terhadap distributor dan suplaier,” Ungkapnya.
Hal serupa juga di ungkapan warga lainnya, aksi damai ke Dinas Sosial di gelar agar bantuan yang di salurkan pihak terkait dapat seperti yang seharusnya.
“Pihak terkait harusnya dapat menyalurkan bantuan seperti seharusnya,” ujarnya.
Selain beras yang berkualitas buruk, bobot ayam potong yang di salurkan juga tidak sesuai dengan yang telah di tetapkan.
“Beras sama ayam nya gak layak,” Ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lensalampung.com, kepala Desa Sinarpalembang Sukoco, di duga oknum yang mengendalikan penyuplai bantuan dari program Kementerian Sosial.
Hal itu mulai terungkap pada saat pemilik e-warong, Muroh (38) selaku penyalur menjelaskan, distributor bantuan desa Sinarpalembang adalah CV Solusi.
“Distributor nya CV. Solusi, saya hanya menyalurkan saja,” imbuhnya pekan lalu
Menjadi suatu hal yang aneh karena selama ini pendistribusian pangan program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial KPM di Desa Sinarpalembang tidak pernah dilakukan CV Solusi.
“Kemarin saya salah ucap, baru mau kerja sama dengan CV. Solusi bulan depan,” ujarnya Jumat (16/04/2021)
Pada saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Kepala desaSinarpalembang Sukoco dalam keadaan tidak aktif. (Adi/HS)