BANDARLAMPUNG, Lensalampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo memberikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2017 kepada SKPD dan Satker Provinsi Lampung serta Kab/Kota se Lampung, di Balai Keratun Komplek Pemprov Lampung, Jumat (16/12/2016).
Ridho menyampaikan bahwa DIPA telah diserahkan oleh Presiden kepada Gubernur seluruh Indonesia pada 7 Desember lalu, dan kini sebagai wakil pemerintah di daerah Gubernur menyerahkan kepada Instansi Vertikal dan Pemrintah Kab/Kota di Lampung.
Pada penyerahan DIPA oleh presiden beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah yang diamanatkan Presiden terkait pelaksanaan DIPA 2017. Diantaranya Presiden berharap pada tahun 2017 tingakat kemiskinan bisa diturunkan menjadi 10,5% dan pengangguran ditelan menjadi 5,6% di Indonesia.
Gubernur menyampaikan, alokasi Dana APBN untuk Provinsi Lampung mengalami penurunan dimana pada tahun lalu mendapatkan cukup besar yakni 9,04 Triliun dan pada 2017 akibat beberapa alasan seperti penghematan pagu anggaran hingga pelemahan ekonomi global dan Lampung menerima 7,199 Triliun agau mengalami penurunan 11,81%.
Diterangkan Ridho pula, dalam penyerahan DIPA oleh Presiden beberapa waktu lalu Provinsi Lampung menerima Dana Insentif Daerah sebesar 208.429 milyar. “Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati dan Walikota yang telah menerima WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), atas prestasi tersebut Pemprov Lampung dan Kab/Kota di Lampung mendapatkan penghargaan dalam pencapaian kinerja dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID).” Ujar Ridho.
Untuk itu Gubernur Ridho mengajak semua unsur untuk bekerja lebih keras lagi dan memanfaatkan kemampuan Fiskal Ekonomi yang dimiliki untuk keaejahteraan masuarakat semaksimal mungkin. Jumlah Kekuatan Fiskal Ekonomi Lampung pada 2017 yakni sebesar 36,1 Triliun yang terdiri dari APBD Provinsi dan APBN senilai 14,777 Trilun, dan 28, 141 Triliun APBD Kab/Kota se-Lampung. (RA/BA)
Ridho menyampaikan bahwa DIPA telah diserahkan oleh Presiden kepada Gubernur seluruh Indonesia pada 7 Desember lalu, dan kini sebagai wakil pemerintah di daerah Gubernur menyerahkan kepada Instansi Vertikal dan Pemrintah Kab/Kota di Lampung.
Pada penyerahan DIPA oleh presiden beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah yang diamanatkan Presiden terkait pelaksanaan DIPA 2017. Diantaranya Presiden berharap pada tahun 2017 tingakat kemiskinan bisa diturunkan menjadi 10,5% dan pengangguran ditelan menjadi 5,6% di Indonesia.
Gubernur menyampaikan, alokasi Dana APBN untuk Provinsi Lampung mengalami penurunan dimana pada tahun lalu mendapatkan cukup besar yakni 9,04 Triliun dan pada 2017 akibat beberapa alasan seperti penghematan pagu anggaran hingga pelemahan ekonomi global dan Lampung menerima 7,199 Triliun agau mengalami penurunan 11,81%.
Diterangkan Ridho pula, dalam penyerahan DIPA oleh Presiden beberapa waktu lalu Provinsi Lampung menerima Dana Insentif Daerah sebesar 208.429 milyar. “Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati dan Walikota yang telah menerima WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), atas prestasi tersebut Pemprov Lampung dan Kab/Kota di Lampung mendapatkan penghargaan dalam pencapaian kinerja dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID).” Ujar Ridho.
Untuk itu Gubernur Ridho mengajak semua unsur untuk bekerja lebih keras lagi dan memanfaatkan kemampuan Fiskal Ekonomi yang dimiliki untuk keaejahteraan masuarakat semaksimal mungkin. Jumlah Kekuatan Fiskal Ekonomi Lampung pada 2017 yakni sebesar 36,1 Triliun yang terdiri dari APBD Provinsi dan APBN senilai 14,777 Trilun, dan 28, 141 Triliun APBD Kab/Kota se-Lampung. (RA/BA)