Way Kanan, Lensalampung.com – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2021 di Lapangan Mapolres Way Kanan, Rabu (5/5/2021).
Turut dihadiri oleh Komandan Kodim 0427/Way Kanan, Letkol Inf. Anak Agung Gede Rama, CP, S.Sos.,M.Tr (Han), Kapolres Way Kanan, AKBP. Binsar Maanurung, S.H.,S.IK.,M.Si, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Instansi Vertikal, Jajaran Pejabat Tinggi Polres Way Kanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Pada apel tersebut Bupati Raden Adipati Surya membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara RI, Jend. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si mengatakan bahwa Apel Ggelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai dari Tingkat Mabes Polri sampai Kesatuan Kewilayahan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam Rangnka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek Personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait. Dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03% yang disebabkan adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran,” ungkap Bupati Adipati.
Selanjutnya juga disampaikan bahwa Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang merupakan Tahun kedua Kebijakan yang diambil Pemerintah karena situasi Pandemi Covid-19. Sebagaimana dijelaskan oleh Presiden RI, Joko Widodo bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan seperti pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 lalu.
“Keinginan masyarakat untuk melaksanakan mudik sulit untuk ditahan. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik. Untuk itu, Kegiatan Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam Rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi. Maka dari itu, semangat yang ingin Saya tanamkan dalam Operasi Ketupat 2021 ini adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap Protokol Kesehatan. Dengan memprioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingnga masyarakat betul-betul mematuhi Protokol Kesehatan”, lanjutnya.
“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cederung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi dimasa Pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli jangan sampai menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19. Pada kesempatan ini juga Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Personel dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H”, tutup Bupati Adipati yang pada kesempatan tersebut menyematkan Pita kepada perwakilan Personil Kodim 0417/Wk, Satlantas Polres Way Kanan dan Dishub Way Kanan sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2021. (Sandi/Seproni)