Tiga Kali Gagal Tender, ASPEKNAS Lampura Menilai ada Indikasi Curang, APH Diminta Selidiki

Lensa News173 views

Lampung Utara, Lensalampung.com – Sekretaris Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS) Lampung Utara, Syahrir Iwan Syam, sayangkan peristiwa gagal tender proyek yang dialami Kabupaten Lampung Utara di dua kegiatan seperti pembangunan gedung sederhana pada Dinas Kesehatan Lampung Utara senilai Rp5 miliar dan belanja modal bangunan gedung laboratorium, instalasi air kotor lainnya, dan bangunan gedung tempat pendidikan SMPN 2 Abung Tinggi senilai Rp1,1 miliar, Senin, (06/09/2021).

“Sepengetahuan kami pada tahun 2021 ini telah terjadi setidaknya tiga kali gagal tender, masak ia kontraktor Lampung Utara khususnya dan kontraktor Lampung pada umumnya tidak ada yang mampu dan memenuhi syarat untuk mengikuti tender, dan ironisnya pada kegiatan lainnya. Malah berjalan dengan lancar dan sukses dalam pelaksanaan tender, kami melihat ini adanya dugaan indikasi pelanggaran dan kejanggalan dalam pelaksanaan tender tersebut. Kami menghimbau kepada inspektorat Lampung Utara dan Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan investigasi dan penyelidikan, karena kami mengendus adanya dugaan indikasi persekongkolan. Dan indikatornya kami mendapat informasi bahwasanya ada pejabat BPBJ Kabupaten Lampung Utara menemui kontraktor di Bandar Lampung mungkin dari sinilah bisa dimulai investigasi dan penyelidikan”, bebernya.

Syahrir Iwan Syam meminta Bupati Lampung Utara untuk melakukan evaluasi pejabat BPBJ Lampung Utara.

“Kami mengimbau Bupati Lampung Utara agar dapat dilakukan evaluasi pejabat BPBJ Lampung Utara dan kelompok kerja karena telah berulang kali terjadi gagal tender. Hal ini menunjukkan ketidak profesional anda,indikasi pelanggaran etika profesi ASN”, ujar Syahrir Iwan Syam selaku sekretaris ASPEKNAS Lampung Utara.

Laporan : Cecep/Beben