Tubaba, LensaLampung.com – Budaya Gotong Toyong Di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tualang Bawang Udik, Kabupaten Tubaba Hampir Setiap Minggu Melakukan Jum’at Bersih.
Budaya gotong royong yang mulai ditinggalkan masyarakat terutama di perkotaan itu tidak halnya di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan.(1/10/2021)
Menurut Laili Kepala Tiyuh Gunung Katun Tanjungan,gotong royong merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan bersama untuk kepentingan bersama maupun kepentingan individu.”Gotong royong yang kami lakukan tidak hanya untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial saja,melainkan rumah warga yang ingin dibantu kita bantu.”Ucapnya.
“Laili juga mengatakan salah ikon Pancasila itu mengaku budaya gotong royong merupakan kegiatan yang saling meringankan,menghormati dan memperkokoh persatuan,Budaya tolong menolong ini sudah melekat di Tiyuh kami,memperkuat persatuan dan tali silaturahmi.”Dirinya berharap nilai-nilai Pancasila ini tetap dilaksanakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya gotong royong dalam pembangunan fisik saja melainkan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia.”Harapnya.
Selanjutnya,gotong royong tersebut di lanjutkan penanaman 1000 pohon yaitu tanaman jambu mente di sepanjang jalan timbunan sampai di jembatan gantung sebanyak 250 pohon dan dari jembatan gantung sampai perbatasan las sengok akan di tanami 1000 pohon nangka sayur serta di tanami rumput sebagai penahan tanah yang kita timbun,semoga tanaman yang kita tanami ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Gunung Katun Tanjungan khususnya.”Terang Laili.
“Tujuan kita menanam pohon jambu mente dan pohon nangka sayur itu untuk mengikat tanah timbunan agar tidak longsor,pembibitan jambu mente itu kita nyemai sendiri di luar anggaran tiyuh,kalau bibit nangka sayur kita beli.Harapan kami dengan masyarakat Tiyuh Gunung Katun Tanjungan sama-sama kita manfaatkan dan sama-sama kita merawatnya.”Harapnya.
Laporan : Dedi Irawan