Bekerjasama dengan BPNB dan Telkom, Pemkab Lampura Luncurkan Aplikasi SQC

Lensa News122 views

Lampung Utara, Lensalampung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara meluncurkan aplikasi Peduli Lindungi atau Scan QR Code (SQC). Launching aplikasi ini di gelar di kantor Sekretariat daerah kabupaten setempat. Selain melaunching aplikasi SQC, ada juga kegiatan vaksinasi tahap II bagi masyarakat yang belum mendapatkannya, Kamis (21/10/21)

Dalam sambutanya, Bupati Lampung Utara diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Drs. H. Lekok, M.M,Sekda menjelaskan bahwa Peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan Pemerintah melalui kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dan operator telekomunikasi. Aplikasi ini membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

“Aplikasi ini membantu pemerintah menekan penyebaran virus Corona dengan pelacakan digital. Karena itu Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyambut baik penggunaan dan perluasan fitur aplikasi Peduli Lindungi ini untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19 melalui implementasi Digital Tracing, menggunakan pemindaian Quick Response (QR) Code yang penerapannya akan menyasar berbagai tempat yang berpotensi menjadi lokasi kerumunan, yang salah satunya di kantor-kantor Pemerintah Daerah,” kata Sekda.

Sekda menambahkan, penggunaan aplikasi ini tentu sangat membantu Pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus. Pertama, melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi, maka kita dapat mengatur kepadatan pengunjung sehingga protokol kesehatan akan dapat terjaga dan diimplementasikan dengan baik.

Kedua, aplikasi Peduli Lindungi ini terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Melalui peran serta masyarakat, terutama kerelaan untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama Pandemi, sangat membantu penguatan Test, Tracking, dan Treatment (3T) yang dijalankan oleh Pemerintah.

“Bapak Ibu sekalian bila ada yang habis bepergian dari Jakarta, saya pastikan tidak bisa masuk ke hotel, masuk mall, bahkan tidak bisa menyeberang ke pulau Sumatera apabila tidak ada aplikasi ini,” ujar Sekda.

Laporan : Cecep/Beben