Peringati HKN ke-57, Dinkes Mesuji Mengangkat Tema “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku”

Lensa News130 views

Mesuji, Lensalampung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui jajaran Dinas Kesehatan setempat menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-57. Dengan mengangkat tema ‘Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku’ peringatan HKN tahun 2021 ini berlangsung secara meriah dan diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan.

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Desa Adiluhur, Kecamatan Panca Jaya, Senin(15/11) itu, di hadiri seluruh Jajaran Forkopimda Kabupaten Mesuji, Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Kepala Dinas Kesehatan, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah, pada Lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Selain itu turut memeriahkan event tahunan itu seluruh Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan se-Kabupaten Mesuji, Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Rumah Sakit, Klinik, dan Apotek, Camat, Kepala Puskesmas, serta Kepala Desa.

Dalam peringatan HKN ke-57 kali ini, Bupati Mesuji Saply.TH., sedikit mengulas sejarah perjalanan masyarakat, khususnya di Mesuji, bersama menuju Indonesia sehat, hari ini kita berada pada sebuah persimpangan. Dimana Pandemi Covid 19 telah mengguncang sistem kesehatan global- kendaraan kita menuju dunia yang aman dan sehat, serta menghantarkan kita pada dua pilihan : mempertahankan status quo atau memilih Perubahan.

“Status quo telah membawa kita pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung reda, seperti, Para ibu dan bayi yang harus wafat selama proses kehamilan dan melahirkan, Balita berperawakan pendek akibat stunting yang harus kehilangan potensi kecerdasan seumur hidupnya, Masyarakat baik tua maupun muda yang menderita, bahkan wafat, akibat penyakit menular maupun tidak menular,”Urainya.

Bahkan lanjut dia, selama hampir dua tahun, pandemi Covid-19 telah menguji status quo sistem kesehatan kita. Masih segar dalam ingatan dan benak masyarakat, dimana hampir seluruh rumah sakit di negeri ini yang penuh dengan pasien, suara sirine ambulans yang terus menerus berbunyi, susahnya mencari kamar perawatan atau obat bagi orang yang kita kasihi, bahkan tidak sedikit masyarakat, perugas dan tenaga kesehatan yang gugur karena Covid-19.

“Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Saya menyadari bahwa pengalaman-pengalaman pahit di “hilir” sistem kesehatan tersebut, maerupakan akibat dari terbatasnya upaya kita di “hulu” dalam hal pencegahan, deteksi dan respon dini akan sebuah potensi krisis kesehatan,”Kata Saply.

Indonesia akan terus melakukan perbaikan agar pandemi covid 19 menjadi terkendali. Hari ini, kasus covid-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan julli 2021 yang mencapai 56 ribu kasus perhari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus perhari. Keterisisan tempat tidur covid 19 juga kini sangat rendah di kisaran 3%.

Kita patut bersyukur namun tatap waspada. Sebentar lagi kita menyambut liibur Natal dan Tahun Baru. Ingat ! covid-19 masih ada di tengah kita. Melalui pengalaman yang lalu, kita belajar bahwa lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang. Ketika banyak orang berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan handai taulan, disanalah Covid-19 menyebar.

Selain itu, Saply juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap disiplin memakai masker, segeralah di vaksin, jika belum, gunakan aplikasi peduli lindungi ketika ada ruang publik, dan tetap jalankan testing dan tracing pada orang yang bergejala dan kontak erat.

“Pandemi covid-19 memperhadapkan kita pada dua pilihan jalan. Pertama adalah jalan yang sama yang telah kita tempuh bertahun-tahun sebelum pandemi, hidup dan bekerja biasa-biasa saja dengan pola yang sama, yang membawa kita pada berbagai masalah kesehatan yang tak urung selesai,”tambahnya.

Pilihan yang kedua adalah jalan perubahan. Jalan untuk mengubah pola yang lama yang tidak membawa kita kepada tujuan. Jalan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam bekerja; seperti korupsi, malas dan tidak teliti. Juga jalan untuk mengawali pola hidup sehat mulai hari ini.

“Saya berharap kita semua memilih jalan yang kedua, jalan perubahan. Presiden melalui Kementerian kesehatan terus berproses untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan Indonesia,”kata Bupati lagi.

Reformasi fundamental pada sistem kesehatan Indonesia meliputi enam pilar Transformasi :
1. Transformasi layanan primer, dengan memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana dan SDM, serta memperkuat manajemen di layanan primer;
2. Transformasi layanan rujukan, dengan meningkatkan akses serta mutu rumah sakit Indonesia, melalui program sister hospital dengan rumah sakit Internasional, pengembangan center of excellence, sistem perempuan rumah sakit, serta pendidikan dan penelitian;
3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan, dengan mendorong kemandirian farmasi dan alat kesehatan dalam negeri,serta meningkatkan jejaring surveilence dan persiapan tenaga kesehatan cadangan dalam merespon ancaman krisis kesehatan;
4. Transformasi pembiayaan kesehatan, dengan menata ulang pembiayaan dan manfaat JKN, serta meningkatkan proporsi pembiayaan layanan promotif dan preventif melalui penambahan layanan skrining dasar bagi seluruh rakyat Indonesia;
5. Transformasi SDM Kesehatan, dengan meningkatkan kuantitas, distribusi dan kualitas tenaga kesehata, melalui beasiswa, pemberdayaan diaspora kesehatan, dan pertukaran tenaga profesionalkesehatan dengan mitra Internasional;transformasi teknologi Kesehatan, yang meliputi teknolo=gi Informasi dan bioteknologi.

“Saya berharap lagi, kelima pilar ini dapat menjadi kompas kita bersama. Penunjuk arah bagi kita dimanapun kita berada, dan apapun peran kita dalam perjalanan ini. Kita dapat bergerak ke satu tujuan yang sama, yaitu menuju ‘INDONESIA SEHAT’. Jalan perubahan ini mungkin berbatu, bergelombang dan tidak mulus. Namun pilihan yang kita ambil hari ini akan menentukan nasib kita bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Terakhir saya mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional yang ke 57. Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku,”Tandasnya.

Laporan : Ishar MK