Dihadiri Mendagri, Bupati Parosil Hadiri Rapat Monitoring di Mahan Agung

Lensa News138 views

LAMBAR, Lensalampung.com – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri rapat monitoring, evaluasi program dan kegiatan strategis di Provinsi Lampung, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Rabu (5/1/2021) malam.

Acara tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.

Pada kegiatan ini Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan bahwa pemerintah daerah harus segera menyiapkan skenario perhitungan jumlah vaksin menjelang pemberian vaksinasi COVID-19 penguat (booster) guna mempermudah distribusi vaksin.

“Untuk vaksinasi booster ini akan mulai dilaksanakan tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi secara nasional pada tanggal 12 Januari 2022,” ucap beliau.

Distribusi vaksin booster ini memang diatur oleh Kemenkes namun daerah perlu membuat skenario perhitungan dan direkapitulasi untuk jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan yang di luar itu sehingga pendistribusian akan sesuai kriteria dengan jumlah yang pas.

“Saya mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas kinerja dalam penanganan COVID-19 dan dalam rangka pemulihan ekonomi. Kekompakan ini juga dibangun bersama para bupati/wali kota dan Forkopimda sehingga COVID-19 di Provinsi Lampung dapat terkendali dengan baik. Terima kasih karena ini menunjukkan ada kekompakan bersama Forkopimda dan para bupati/wali kota. Kuncinya adalah Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur bisa membangun sinergitas itu, terima kasih kerja keras semua pihak,” tambah beliau.

Beliau berkunjung ke Lampung untuk memenuhi undangan, karena menurutnya selama hampir 2 tahun beliau menjabat , Lampung tidak memiliki banyak permasalahan. Sehingga hal itu juga yang menjadi alasan beliau tidak pernah mengunjungi Lampung. Karena dirasa memang baik-baik saja.

“Saya meminta seluruh kepala daerah terus mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron. Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Lampung, wali kota, dan bupati agar tetap mengkampanyekan prokes, terutama penggunaan masker karena apa pun variannya semua masuk lewat rongga pernapasan,” tegas beliau.

Mendagri minta seluruh kepala daerah di Lampung mempercepat vaksinasi, terutama untuk warga lanjut usia (lansia) dengan cara “door to door”. Dengan begitu diharapkan tingkat kematian dan keterjangkitan masyarakat terhadap COVID-19, terutama orang tua bisa menurun.

Seluruh kepala daerah agar tidak lengah karena dalam dua pekan ke depan, setelah Natal dan Tahun Baru 2022 merupakan masa yang sangat penting dan mudah-mudahan tidak ada lonjakan secara nasional, termasuk kasus di Lampung tetap landai. Tes ini yang sangat penting dengan kekebalan tubuh yang cukup tinggi jadi modal kita. Adanya varian Omicron mudah-mudahan bisa diatasi oleh kemampuan antibodi yang telah diumumkan relatif tinggi.

Ketika ada lonjakan kasus masuk rumah sakit diberikan perawatan maksimal kita sudah siap. Dalam satu bulan ini, saya minta betul-betul disiapkan semuanya, baik itu obat, tenaga kesehatan, oksigen, dan lainnya, kita harus belajar dari pengalaman yang lalu.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan situasi Pandemi Covid-19 di Lampung sampai dengan tanggal 5 Januari tahun 2022 dalam keadaan terkendali dengan proporsi kasus hanya sebesar 0,77% dan angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91,54%. Dan hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi Varian Omicron di Provinsi Lampung. (ATALINSYAH)