Pesisir Barat, Lensalampung.com – Dari tahun ke tahun harga bahan pokok mengalami kenaikan bahkan di tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai melonjang tinggi kenaikan harganya.
Sementara Laporan Keuangan dan pencapaian kinerja Anggaran Daerah APBD Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat program stabilisasi harga Barang kebutuhan Pokok dan barang penting, Pagunya berjumlah Rp. 250.641.600, adapun realisasi senilai Rp. Senilai 141.721.800 adapun sisanya Rp.108.919.800.
Dengan adanya program Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat bidang stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting, tentu masyarakat bisa meraskan dampak positif.
Namun banyak warga Kabupaten Pesisir Barat yang mengeluhkan atas kenaikan harga bahan pokok yang terus meroket, dan mempertanyakan langkah-langkah Kongkerit Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat untuk stabilisasi harga saat ini.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Suparmi Mengatakan Bahwa program stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting dengan nilai pagu Rp. 250.641.600 itu tidak ada mas di bidang saya mungkin saja didinas lainya Ungakap Suparmi berkilah sambil silakan datang langsung ke kadis. (Selasa 18/01/2022)
Namun setelah media ini menunjukan Data Anggaran Daerah APBD Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat program stabilisasi harga Barang kebutuhan Pokok dan barang penting, Pagunya berjumlah Rp. 250.641.600, adapun realisasi senilai Rp. Senilai 141.721.800 adapun sisanya Rp.108.919.800., Suparmi Kabid perdangan Menjawab ohh mengenai itu mas maa’f saya lupa.
Lanjutnya program stabilisasi harga barang kami sudah merealisasikanya itu pasar murah di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Pesisir Barat dengan program pasar murah Ungkap Suparmi. (Udo Yaldo)