Forkopimda Lambar Gelar Rakor Ditengah Kebun Jeruk

Lensa News182 views

Lampung Barat, Lensalampung.com – Rabu (19/01) berlangsung Rapat Koordinasi (Rakor) Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Barat yang dilangsungkan di tengah-tengah perkebunan jeruk milik Pak Solihin tepatnya berada di Pemangku Way Heni Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau.

Dapat hadir secara langsung Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, Ketua Pengadilan Negeri Liwa Ahmad Budiawan, Ketua Pengadilan Agama Krui Sri Nur’ainy Madjid, Kepala Kementerian Agama Lampung Barat Maryan Hasan, Staf Ahli Bupati, Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat dan Camat Sukau serta Peratin setempat.

Rakor yang dilakukan unsur Forkopimda Lampung Barat tersebut dalam rangka persiapan kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Lampung Barat, dan membahas terkait penanganan konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) serta membahas mengenai penanganan dan pencegahan covid-19 di Kabupaten Lampung Barat yang saat ini berada di kriteria level dua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM).

Rakor tersebut sekaligus penyambutan Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo yang baru pindah tugas ke Lampung Barat. Letkol Czi. Anthon Wibowo merupakan Dandim 0422/LB yang baru saja pindah tugas ke Kabupaten Lampung Barat menggantikan Dandim yang sebelumnya yakni Letkol Czi. Benni Setiawan pada Desember 2021 kemarin.

Dalam Rakor itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan Presiden RI Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat pada bulan Juni 2022 mendatang dalam acara panen raya kopi yang dipusatkan di Pemangku Cenggiring Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak.

“Rakor ini persiapan untuk penyambutan Presiden ke Provisi Lampung, salah satunya di Kabuapten Lampung Barat, mudah-mudahan apa yang kita siapkan ini bisa disetujui oleh pihak tim kepresidenan,” ucapnya.

Selanjutnya terkait penyambutan Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo yang beberapa waktu lalu yang sempat tertunda, Bupati Parosil menghaturkan permohonan maaf karena baru dapat melakukan penyambutan bersamaan dengan berlangsungnya acara Rakor tersebut.

“Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo bertugas di Lampung Barat kurang lebih sudah satu bulan, tetapi mohon maaf belum sempat melakukan penyambutan khusus,” jelasnya.

“Biasanya jika ada pergantian pejabat, Pemda Lampung Barat melakukan penyambutan serah terima temu pamit, tapi berhubung Pak Bupati kemarin ada acara di Jakarta, sehingga baru dapat dilakukan penyambutan bersaman Rakor ini,” sambung Parosil.

Dalam rangka menyambut kedatangan pak dandim ini, mudah-mudahan pak Dandim bertugas di Lampung Barat ini selalu diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan untuk dapat bersinergi untuk mewujudkan Lampung Barat Hebat, Lampung Berjaya dan Indonesia maju.

Sementara terkait konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan BNS, dalam penangananannya Parosil mengutarakan telah mengintruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Ketua Komisi IV DPR RI dan Balai Provisi Lampung untuk meminta solusi mengenai persoalan tersebut.

“Pak Bupati sudah memerintahkan kepada pak Sekda dan Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan juga didukung oleh dinas perkebunan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan juga Ketua Komisi IV DPR RI dan juga pihak Balai di Provinsi Lampung, bagaimana solusi penanganan dari konflik gajah yang ada di Bandar Negeri Suoh,” Jelas Parosil lagi.

Kemudian Parosil menyinggung capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Barat telah menyentuh angkat 85% lebih. Akan tetapi Parosil menuturkan capaian target vaksinasi untuk Lansia belum mencapai target, sehingga ia meminta petugas vaksinasi untuk melakukan strategi jemput bola.

— “Saya sudah memerintahkan pak Sekda untuk mengundang seluruh camat dan seluruh kepala Puskesmas terkait dengan capaian vaksinasi covid-19 untuk sasaran Lansia. Karena kita baru mencapai di angka 61% sehingga akan kita lakukan jemput bola datang langsung dari rumah ke rumah termasuk juga kita memberikan pemahaman-pemahaman terhadap keluarga dan anak-anaknya,” tambahnya.

Parosil mengatakan Rakor yang dilaksanakan di ruang terbuka Kebun Jeruk itu ditujukan agar terciptanya suasana relaksasi dan kenyamanan, sekaligus dalam rangka mempromosikan kebun jeruk milik Pak Solihin yang bibitnya berasal dari bantuan Pemkab Lampung Barat.

Parosil menuturkan poin penting dalam Rakor itu adalah untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan lembaga vertikal secara baik. Tujuannya bagaimana kita menjalin koordinasi yang baik dengan lembaga vertikal yang dalam hal ini pihak TNI, Polri, Pengadilan Negeri, Pengadilan agama.

Parosil berharap dengan terjalinnya koordinasi yang baik dengan bersatu dalam kesatuan gerak, dapat menuntaskan target capaian kerja yang belum terselesaikan.

“Saya Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan satu tahun lagi, menurut kami empat tahun di masa kepemimpinan kami sudah memberikan kinerja baik, namun perlu kita tingkatkan dan pertahankan untuk menuntaskan target kerja yang belum terselesaikan,” tutupnya (Bung Ta’lim)