Lampung Barat, Lensalampung.com – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan peletakan batu pertama pembangunan candi Gelung Kori Pura Puspa Buana di Pekon Tri Mekar Jaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kamis (10/02/2022).
Selain di hadiri orang nomor satu di Lampung Barat ini, turut serta juga Wabup Lambar Drs. Mad Hasnurin, Kementrian Agama Lampung Barat Maryan Hasan S.Ag., dan tokoh masyarakat setempat. Kamis (10/2/2)
Peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati Parosil, merupakan salah satu implementasi dari programnya yang ketujuh, dari Tujuh program unggulan yang dicanangkan oleh Bupati Parosil b ersama Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin yakni, peningkatan iman dan taqwa.
Selain dalam rangka mengimplementasikan salah satu dari programnya, kegiatan tersebut juga dilakukan Bupati dalam rangka menyapa dan bersilahturahmi sekaligus menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.
Diketahui Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana merupakan tempat ibadah umat hindu yang memiliki banyak fungsi bagi masyarakat yang mempercayainya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Parosil dan diterima langsung oleh bapak Sutarwan. Bantuan tersebut berupa dana yang nantinya di peruntukan untuk bantuan pembangunan Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana.
“Hari ini (10/2) bapak Bupati melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan candi disalah satu lokasi yang berada di Pekon Tri Mekar Jaya Kecamatan BNS,” ucapnya.
Sebelum Bupati melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Bupati mampir dan melakukan peletakkan batu pertama disalah satu lokasi rencana pembangunan Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana tepatnya di Pekon Tri Mekar Jaya Kecamatan BNS.
Bupati meminta doa kepada tokoh masyarakat setempat mudah-mudahan rencana pembangunan candi tersebut berjalan dengan lancar.
“Mohon doanya kepada masyarakat setempat mudah-mudahan rencana pembangunan ini mendapatkan kelancaran dan juga kemudahan sehingganya kedepan Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana ini dapat menjadi sarana ibadah untuk umat Hindu sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada masyarakat,” pintanya.
Bupati menambahkan, sesuai dengan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI) yakni Bhinneka Tunggal Ika. Parosil menuturkan, meskipun kita berbeda beda suku tapi kita adalah satu. Meskipun kita berbeda-beda suku, berbeda-beda agama tetapi kita adalah satu yaitu bangsa Indonesia.
Ia juga berharap kepada masyarakat setempat untuk dapat memanfaatkan Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana ini. menurut Parosil, selain dapat menjadi tempat ibadah Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana ini dapat menjadi salah satu wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
“Saya berharap kepada masyarakat setempat kedepannya untuk dapat memanfaatkan Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana ini karena selain menjadi tempat ibadah bagi umat hindu candi ini juga dapat menjadi salah satu sarana pariwisata sehingganya setelah para wisatawan menikmati keindahan kawah nirwana yang berada di Kecamatan Suoh para wisatawan dapat melihat keindahan Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana yang berada di Kecamatan BNS,” tutupnya.
Setelah itu Sutarwan selaku tokoh masyarakat berharap kedepannya kepada masyarakat setempat dapat memanfaatkan dan menjaga serta merawat Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana.
“Saya akan mengajak kepada masyarakat untuk berbondong-bondong memanfaatkan, menjaga sekaligus merawat sebaik mungkin Candi Gelung Kori Pura Puspa Buana ini sebagai bentuk apresiasi kita terhadap pak bupati dalam rangka mendukung programnya yakni peningkatkan iman dan taqwa,” harapnya. (Bung Ta’lim)