Lampung Barat, Lensalampung.com -Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan “Batu Brak” dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 Kabupaten Lampung Barat dilaksanakan di Los Pasar Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak, Senin (21/02).
Musrenbang tersebut dihadiri dan dibuka langsung Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs Mad Hasnurin, Anggota DPRD Lampung Barat, Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Uspika Kecamatan Batu Brak, para peratin, calon peratin, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Sebagai informasi, pelaksanan Musrenbang di Kecamatan Batu Brak tersebut didukung dengan adanya pameran produk unggulan UP2K, KWT, Gapoktan dan UMKM. Pada Musrenbang tingkat kecamatan ini didukung dengan berbagai macam pelayanan. Mulai dari pelayanan Administrasi Kependudukan, seperti perekaman e-KTP, Penerbitan KK, e-KTP, KIA, akta kematian, kelahiran dan perkawinan.
Selain itu adanya pelayanan perizinan, seperti pembuatan kartu pencari kerja (kartu kuning), Izin UMKM, izin urusan kesehatan (praktek dokter, bidan, perawat dan apoteker). Kemudian adanya pelayanan Keluarga Berencana (KB), pelayanan Vaksinasi Covid-19 dan cek golongan darah, pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta pelayanan perpustakaan keliling.
Dari sekian banyak pelayanan yang mendukung berjalannya Musrenbang tingkat kecamatan tersebut, ditujukan untuk mempermudah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Hal itu juga merupakan salah satu implementasi dari salah satu dari Pitu program poin keenam yang dicanangkan Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM), yaitu Masyarakat Berdaya Saing dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik
Pada acara tersebut, Parosil secara simbolis melakukan penyerahan dana untuk Kecamatan Batu Brak serta Dana Desa (DD) untuk Pekon yang ada di Kecamatan Air Hitam. Selain itu, juga dilakukan penyerahan biaya penyelenggaraan Pendidikan Merata (PM) dan sarana prasarana pendidikan, Penyerahan bantuan alat perkebunan dan bantuan bibit tanaman buah serta penyerahan bantuan kursi roda kepada masyarakat penyandang disabilitas.
Tak lupa pada kesempatan ini Tokoh Masyarakat Kecamatan Batu Brak, Hi. Safruddin memberikan sambutan.
“Saya mewakili masyarakat se-Kecamatan Batu Brak, menyampaikan selamat datang kepada Bapak Bupati Lampung Barat dan Bapak Wakil Bupati Lampung Barat beserta rombongan yang telah hadir di tempat ini untuk bersama-sama mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Batu Brak,” ucapnya.
Dia mewakili masyarakat berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat beserta Tim Musrenbang Kabupaten Lampung Barat untuk dapat mengakomodasi semua usulan-usulan Peratin se-Kecamatan Batu Brak.
“Harapan masyarakat, apabila bisa dilaksanakan pada tahun ini kami masyarakat mengucapkan terimakasih, dan apabila belum bisa dilaksanakan tahun ini kami mohon dijadikan program untuk tahun berikutnya,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan capaian Vaksinasi Covid-19 khususnya di Kecamatan Baru Brak melalui UPT Puskes Mas Batu Brak.
— Usia 6 -11 tahun, dosis I = 96,3 % dan dosis II =89%
— Kelompok lansia, dosis I =92,18 dan dosiis II 83,87%
— Usia remaja 7-12 tahun, dosis I = 95,69% dan dosis II:61,84%
— Kelompok dewasa umum, dosis I = 99% Dosis dan dosis II = 92%
— Kelompok pelayan publik, dosis I =98,77% dan dosis II = 81,22%
Dia memaparkan bahwa salah satu potensi yang dimiliki kecamatan tersebut adalah perkebunan kopi milik masyarakat yang tersebar rata di seluruh Kecamatan Batu Brak, aroma harum dan wanginya kopi kami ternyata telah menarik perhatian Presiden RI Bapak Joko Widodo untuk berencana melaksanakan panen raya kopi di Kabupaten Lampung Barat ini.
“Kami antusias, semoga dapat terwujud di tahun ini juga, potensi besar dan beragam dapat menjadi modal membangun dan memakmurkan masyarakat Lampung Barat,” tukasnya.
Setelah itu Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus juga memberikan sambutan.
Pada Musrenbang tahun ini, saya turun langsung tanpa ada pembagian-pembagian TIM, karena saya ingin mengukur indikator keberhasilan di bawah kepemimpinan Pak Parosil dan Pak Mad Hasnurin, mulai dari pergerakan di bidang pertanian, perkebunan, kebudayaan, pergerakan di bidang sosial, di bidang keagamaan dan bidang-bidang lainnya.
“Yang namanya usulan perencanaan pembangunan ini banyak, tetapi banyaknya usulan ini tidak terjamin bisa masuk semua. Karna kita membangun menggunakan skala prioritas,” jelas Bupati seraya mengakhiri.
(Bung Ta’lim/Udo Yaldo)