Lampung Barat, Lensalampung.com – Masyarakat Lampung Barat tengah antusias dengan kedatangan Penceramah Kondang Kenamaan tanah air. Kedatangan beliau dalam rangka Pengajian Akbar sekaligus Peresmian Masjid Al-Mansur Kota Liwa.
Penceramah tersebut yaitu Ustadz M. Nur Maulana dari Jakarta. Pengajian ini sendiri dihadiri jamaah dari 15 kecamatan yang ada di Lampung Barat dengan jumlah berkisar 3.000 orang, Sabtu (12/03).
Pada kegiatan pengajian ini juga turut hadir secara langsung Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lampung Barat serta sejumlah Forkopimda kabupaten setempat.
Pengajian Akbar tersebut diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat
di halaman Masjid Al-Mansyur yang berlokasi di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit. Peresmian Masjid Al-Mansur yang pembangunannya menelan angka 7,9 milyar tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus dan Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus.
Pada kesempatan itu, Parosil menyampaikan capaian program pembangunan yang ia canangkan bersama wakilnya melalui pitu program, mulai dari peningkatan infrastruktur mantap, penataan kota liwa sebagai kota budaya, semua bisa melanjutkan sekolah, pelayanan masyarakat sehat, mensejahterakan petani, masyarakat berdaya saing dan peningkatan kinerja pelayanan publik, serta peningkatan iman dan taqwa. Pada sesi acara sebelum mendengarkan tausiah atau siraman rohani dari penceramah Ustadz M. Nur Maulana, Parosil memberikan doorprize berupa dua unit sepeda kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan dari pitu program yang dicanangkannya. Pada acara itu, secara simbolis Parosil memberikan santunan kepada anak yatim/piatu serta insententif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid.
Pak Cik, begitu sapaan akrab Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, melalui sambutannya ia mengatakan terlaksananya acara tersebut merupakan salah satu implementasi dari pitu program poin ke tujuh yang ia galakkan bersama Wakilnya Drs. Mad Hasnurin yaitu “peningkatan iman dan taqwa”.
“Terselenggaranya acara ini, pertama adalah dalam rangka bersyukur kepada Allah SWT, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menganggarkan pembangunan Masjid Al-Mansur. Kedua, kita melakukan pengajian ini untuk menata hati dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” Tutur Pakcik.
Kemudian mengenai pembangunan masjid Al-Mansur yang baru saja telah diresmikan, Parosil berharap, selain tempat ibadah, masjid tersebut dapat berfungsi sebagai tempat musyawarah dan mufakat bagi masyarakat serta menjadi simbol pemersatu umat.
“Hari ini pak bupati meresmikan Masjid Al-Mansur, besar harapan pak bupati, masjid ini bukan hanya sekedar untuk tempat sholat. Akan tetapi yang perlu dipahami, masjid ini harus jadi madrasah tempat menimba ilmu, tempat musyawarah dan mufakat. Untuk seluruh masyarakat, manfaatkan masjid ini, selain untuk meningkatan iman dan taqwa, masjid ini dapat menjadi simbol pemersatu umat,” tambahnya lagi.
Parosil mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Masjid Al-Mansur agar memanfaatkan Masjid Al-Mansur dengan sebaik-baiknya agar bisa berkontribusi untuk meningkatkan iman dan taqwa masyarakat Kabupaten Lampung Barat.
“Peresmian masjid Al-Mansur ini menjadi awal tonggak bersejarah bagi masyarakat yang ada di Lampung Barat khususnya di daerah Kelurahan Pasar Liwa, karena pembangunan Masjid Al-Mansur ini menelan anggaran yang cukup besar hingga mencapai Rp7,9 Miliar sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Selanjutnya, Parosil juga menyinggung terkait capaian vaksinasi covid-19 di Lampung Barat yang hingga kini telah mencapai 90 persen. Atas dasar itu, Parosil menerangkan jika penyelenggaraan acara-acara seperti halnya pengajian tersebut dapat dilaksanakan.
“Capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Barat sudah mencapai 90%, sehingga kegiatan seperti ini boleh dilaksanakan,” terang Bupati.
Memasuki tahun kelima di masa kepemimpinannya, Parosil mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk ikut serta berdoa, agar di tahun terakhir masa jabatannya itu diberi kelancaran dalam mewujudkan Lampung Barat hebat dan sejahtera.
“Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati memimpin Lampung Barat ini sudah 4 tahun tiga bulan, ada 8 bulan lagi untuk menyelesaikan tugas kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Dengan segala kerendahan hati para bapak-bapak dan ibu-ibu jamaah sekalian, kami mohon doanya agar 8 bulan kedepan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati dapat diberi kekuatan, kesehatan dan keselamatan untuk menyelesaikan tugas dengan lancar tanpa hambatan untuk mewujudkan Lampung Barat hebat dan sejahtera,” ucap Bupati mengakhiri. (BUNG TALIM)