Kabar Baik, Lampung di Pastikan Mendapat Tambahan 300 Kouta Haji

Lensa News172 views

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com  – Adanya penambahan kuota haji, disambut baik oleh Provinsi Lampung. Menurut Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung, Heri Sulitiyo mengatakan bahwa tahun ini Lampung mendapat tambahan 300 Kouta Jamaah haji yang dibagi masing-masing Kabupaten/Kota.

Jadi untuk masing-masing Kab/Kota  belum bisa kita jelaskan berapa kouta yang di dapat karena belum kita anggarkan. Setelah nantinya sudah dianggarkan akan ketahuan berapa jumlah yang di dapat masing-masing Kab/Kota Koutanya. Mudah-mudahan ada penambahan kuota dan itu jadi bukan hanya wacana,” katanya usai menghadiri rapat persiapan penyelenggaraan Jamaah haji tahun 2017 di Gedung Pusiban,Rabu (1/2/2017).

‪Penambahan kuota, kata dia sangat bersyukur sebab akan membuat daftar tunggu haji di Lampung secara otomatis berkurang. Ujarnya

Saat ini Pemprov kata Hery terus mendorong realisasi peningkatan status Bandara Raden Inten II. Ia mengatakan Kepala Dinas Perhubungan Qodratul Ikhwan saat ini sedang melakukan audiensi dengan perwakilan Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Langkah yang sama juga akan diambil Kanwil Kemenag yang akan melakukan audiensi dengan Kementerian Agama. Katanya

Sementara Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Provinsi Lampung ,Ratna Dewi membenarkan Lampung mendapat tambahan 300 kouta Jamaah haji oleh Kementerian Agama. Penambahan ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Lampung apalagi daftar tunggu jemaah haji Lampung sangat panjang dan memakan waktu lama. Hal itu yang menyebabkan Menteri Agama mengusulkan penambahan kuota haji bagi jamaah haji Indonesia.

Dia mengatakan bahwa Pemprov Lampung terus berupaya untuk menjadikan bandara radin inten II embarkasi haji penuh, namun untuk mengaktifikasi jika tahun ini embarkasi penuh belum dapat terwujud maka pemprov dan kabupaten tetap menganggarakan OTD dalam melaksanakan embarkasi dan debarkasi antara seperti tahun sebelumnya.

” Adapun besar anggaran Ongkos  Transit Daerah (OTD) dengan No. 456/0/Frokopinda/2017  masing-masing Kabupaten/Kota kurang lebih sebesar 3.906.200 Rupiah masing Jamaah Haji, rincihan Subsidi OTD yang diberikan sebesar 3.906.200 rupiah per jamaah terdiri dari Pemprov Lampung sebesar 966.000 rupiah per jamaah dan Pemkab/Pemkot akan menanggung 2.940.000 rupiah perjamaah.

Yang meliputi Ongkos transit daerah (OTD) haji Provinsi Lampung dari ibu kota Provinsi Lampung sampai ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta pergi pulang (PP) serta biaya lainnya diluar biaya perjalanan haji akan disubsidi oleh pemerintah, sehingga jamaah tidak lagi dibebankan biaya penyelengaraan haji daerah. Kata Ratna

Menurutnya OTD ini kan dari Pemprov sebesar 25 persen dan 75 persennya dari Pemkab. Tahun ini saja Pemprov menyiapakan dana APBD sebesar Rp24 miliar. Kalau Bandara Raden Inten statusnya jadi embarkasi penuh, maka kan tidak perlu OTD lagi, anggaran tersebut kita kembalikan. Ujar ratna

Ratna mengatakan salah satu fokus Pemprov adalah, kondisi Asrama Haji Rajabasa, yang kapasitasnya harus ditingkatkan menjadi mampu menampung dua kloter.
“Ini masih menunggu persetujuan Kemenag ya. Kalau sekiranya ok dari pusat, maka Dinas Pengairan dan Permukiman akan mulai membenahi kondisi asrama, aula dan masjid disana. Termasuk mengadakan penambahan ranjang. Mengingat saat tinjuan kemarin, kondisinya kurang layak. Ada ranjang kayu yang diproduksi pada tahun 1987. Ke depan itu akan kami ganti dengan ranjang susun dari besi,” demikian katanya. (BA)