Lampung Utara, Lensalampung.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Utara Lekok dan Mankodri Asisten I, memenuhi panggilan tim penyidik Unit 3 Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Lampung Utara, saksi terkait dugaan gratifikasi dana Bimbingan Teknis (Bimtek) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampura.Selasa (17/05/2022)
Diketahui Sekda dan Asisten I serta di dampingi salah satu Stafnya masuk melalui pintu belakang Unit Tipidkor Polres Lampung Utara sekira pukul 11:10 WIB, dengan mengendari Mobil Dinas Inova BE 1963 JZ.
Sebelumnya di informasikan Sekda dan Asisten I akan di lakukan pemeriksaan pada hari senin, namun, mengingat hari senin adalah hari libur nasional maka agenda pemanggilan di lakukan hari ini.
“Sampai hari ini total sudah 16 orang yang kita periksa, termasuk dua orang pejabat tinggi dengan inisial L dan M guna membuat terang kasus perkara suap gratifikasi disalah satu dinas yang ada di Kabupaten Lampura. Saat ini tim masih bekerja,” terang Kasat Reskrim.AKP Eko Rendi
Lebih lanjut, Kasat mengatakan pihaknya sebelumnya telah menjadwalkan ulang pemanggilan dua pejabat teras tersebut pada hari Senin kemarin, namun dikarenakan hari libur (Waisak) maka tim menjadwalkan ulang dihari Rabu besok. Namun kedua saksi tersebut mengkonfirmasi siap diperiksa pada hari ini (Selasa) untuk memberikan keterangan kepada pihak penyidik Polres Lampura.
“Sebenarnya besok (Rabu) jadwal pemanggilannya, tapi saat merek sudah menerima surat pemanggilan, mereka mengkonfirmasi ingin diperiksa dihari Selasa. Jadi kita terima dihari ini untuk diperiksa,” tandasnya,kasat.
Diperiksa sebagai saksi lebih dari Lima jam,dari Pukul 11.09.WIB sampai Pukul 15.00 WIB ,Lekok Sekretaris Daerah (Sekda) dan Mankodri Asisten I, atas dugaan gratifikasi dana Bimbingan Teknis (Bimtek) PMD.
Saat ditanya wartawan melakukan door stop, Lekok enggan membeberkan pertanyaan wartawan, dengan bergegas pergi menuju kendaraan.
“Tanya aja sama penyidik.” Ucap Lekok, Sekdakab Lampung Utara, seraya bergegas menuju mobil jemputan.(Ccp/Bbn)