Way Kanan, Lensalampung.com – Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan H.Susilo.SH. menyikapi situasi viral nya pemberitaan serta perkembangan terkait Khilafatul Muslimin yang baru-baru ini ditangkap oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, selaku Ketua Bakorpakem, Kajari bergerak cepat dalam mengantisipasi muncul nya faham-faham Radikal di Masyarakat dan Dunia Pendidikan.Selasa (14 Juni 2022).
Aksi nyata Kajari di wujudkan dengan mengadakan Workshop Pencegahan Radikalisme di SMK.YP.17 Baradatu Kabupaten.Way Kanan. Dalam paparan materinya Kajari menguraikan tentang betapa Bahayanya faham Radikalisme dalam beragama terlebih lagi jika pemikiran Radikal tersebut menyebabkan timbul nya faham Takfiri,mudah mengkafirkan sesama muslim yg tidak satu pemikiran dengan golongan nya.”Pancasila itu sudah final, tidak ada ruang untuk ideologi Khilafah di NKRI karena para pemimpin Negeri ini sudah sepakat bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara” ujar Kajari
Sementara Hi.Basyir, S.Pd.I selaku Kepsek SMK.YP.17 Baradatu sangat berterimakasih atas paparan Kajari Way Kanan yang sangat luar biasa mencerahkan Hal yang sama di amini oleh Sardi, S.E selaku Waka Kurikulum, Amirson, S.PD.I selaku Waka Kesiswaan serta semua Dewan Guru.
Acara berlangsung sangat akrab penuh rasa kekeluargaan. Para Dewan Guru juga menginginkan dan mengharapkan agar Pak Kajari tidak bosan-bosan nya untuk memberikan pencerahan dan tambahan ilmu serta Wawasan tentang Radikalisme karena hal itu sangat dibutuhkan oleh para Guru khususnya di SMK.YP.17 Baradatu dalam menangkal penyebaran pemahaman Radikalisme yang kelak berguna untuk dunia pendidikan dan di Lingkungan masyarakat.
Sementara Kasi Intelijen Kejari Way Kanan Pujiarto, SH.MH ketika di hubungi awak media menyampaikan ” Kejaksaan Negeri Way Kanan siap dan berkomitmen untuk terus mengawal persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI” tutup beliau. (Seproni)