Program KOTAKU Tingkatkan Infrastruktur Jalan Desa Mekar Sari, Masyarakat Senang

Lensa News115 views

MESUJI, Lensalampung.com – Masyarakat Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, nampak senang dan terlihat bahagia. Pasalnya, impian mereka selama ini menikmati infrastruktur jalan yang bagus, serta mulus selama bertahun-tahun, akhirnya terwujud.

Bahkan, saking senangnya, saat media ini berkunjung kesana pada Senin(05/09/2022) pukul 15.30 wib sore, para kaum perempuan terlihat antusias saling berkumpul didepan rumahnya sembari menonton para suaminya sibuk merapikan berem jalan rabat beton yang baru selesai dikerjakan di depan rumahnya masing-masing secara swadaya tanpa di perintah.

Diketahui, jalan rabat beton tersebut merupakan program Aspirasi Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pada tahun 2022 ini, untuk membangun jalan rabat beton sepanjang 1085 meter dengan pagu anggaran mencapai Rp.750.000.000. bersumber dari APBN.

Dimana program tersebut dibawa oleh salah satu anggota DPR -RI Komisi V, Drs.H.Tamanuri.MM., guna mewujudkan impian masyarakat di desa tersebut yang sangat ingin menikmati infrastruktur jalan yang bagus.

“Senang sekali melihat jalan ini bagus sekarang, semua ini berkat bantuan Bapak H.Tamanuri yang sudah membawa program KOTAKU ke desa kami, sehingga jalan yang semula rusak dan susah di lewati apalagi jika musim hujan, kondisinya becek kadang-kadang, kami ibu-ibu dan anak-anak sekolah suka jatuh bawa motor, sekarang sudah mulus dan bagus,”Kata Suminah salah seorang warga desa setempat, yang rumahnya dilintasi pembangunan jalan tersebut.

Sementara Terpisah, Kepala Desa Mekar Sari Sunardi Rastra mengaku sangat terbantu dengan adanya program Aspirasi KOTAKU tersebut. Sebab, menurut dia jika harus menunggu untuk di tangani dengan dana desa (DD) belum mampu untuk mengcover penanganan jalan sepanjang 1 kilometer lebih itu.

“Alhamdulillah berkat program Aspirasi KOTAKU yang dibawa oleh Pak H.Tamanuri ini, sekarang sudah selesai dibangun dan bisa di rasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat saya,”Kata Sunardi.

Dikatakannya lagi, bahwa selain akses jalan yang bagus dan mulus saat ini, ada sisi manfaat lain yang di rasakan oleh masyarakat nya. Yakni adalah ikut andil dan terlibat langsung dalam proses pembangunannya yang memang harus menerapkan pola Swakelola dengan metode Padat Karya Tunai (PKT).

“Selama proses pengerjaannya, kegiatan ini memang menyerap tenaga kerja lokal, atau warga masyarakat sekitar yang kita berdayakan untuk ikut andil membangunnya. Tentunya, ini juga menjadi salah satu tambahan penghasilan untuk masyarakat saya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terimakasih banyak Pak H.Tamanuri,”tutupnya. (San/Ishar)