MESUJI — Penjabat (PJ) Bupati Mesuji Sulpakar di dampingi beberapa Kepala OPD Pemkab Mesuji kembali melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Mesuji yang ke dua kalinya, Selasa (13/9/2022).
Kunjungan kerja kali ke dua di kecamatan Mesuji ini yakni, menyambangi lima desa terpencil diantaranya, Desa Tirtalaga, Sumber Makmur, Tanjung Serayan, Mulya Sari, Suka Maju yang lebih dikenal dengan sebutan Mesuji Atas.
Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar menyampaikan dihadapan masyarakat terkait insfratuktur terutama akses jalan yang kondisinya benar-benar memprihatinkan.
Bahkan Sulpakar melihat langsung persoalan terkait kondisi jalan rusak yang berada di wilayah Mesuji Atas. Tak hanya melihat, orang nomor satu dilingkup pemkab Mesuji ini juga merasakan rusaknya jalan lantaran mobil dinas yang di naikin ya terperosok di jalan rusak dan berlumpur.
“Terkait persoalan kondisi jalan rusak, akan segera diatasi oleh Pemkab Mesuji dalam waktu dekat. Tapi semua butuh analisis, proses perencanaan yang tepat dan matang. Saya yakin apabila kita sudah lihat, Insya Allah tidak lama lagi kami akan atasi persoalan kondisi jalan ini,” tegas Sulpakar.
Dikatakan Sulpakar, dirinya selalu berkomitmen dan akan selalu berkunjung ke semua wilayah di Mesuji.
“Ini menjadi kewajiban kami untuk memantau kesetiap desa. Karena saya yakin tidak akan mampu melaksanakan fungsi tanpa tahu tempat, salah satunya mengunjungi kesetiap desa,” ujarnya
Sulpakar menambahkan, suatu daerah tidak mungkin maju jika hanya karena pemerintah, tapi butuh kepedulian masyarakat. Dan masyarakat harus semangat untuk kerja, paling tidak bagaimana hidup kita sejahtera dan terpenuhi serta bisa dicapai dengan bekerja yang bersungguh sungguh.
“Bangkitkan semangat gotong royong untuk perangkat desa, bangkitkan semangat aparatur desa untuk membangun bersama. Dan untuk kepala desa, gunakan dana desa sebaik – baiknya dalam pengelolaannya,” harapnya
Selain itu Sulpakar, terkait pendidikan, menyemangati kepada warga untuk menyekolahkan anak anaknya.
‘Saya berharap orang tua memperhatikan
pendidikan anak anaknya. Jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Jika ada segera laporkan kepada pemerintah,” tutupnya. (Sandi/Ishar)