Gubernur Lampung Turun Tinjau Banjir

Lensa News131 views

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, langsung turun meninjau lokasi banjir yang ada dibeberapa titik Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Barat. Gubernur termuda se Indonesia ini pun menyempatkan berdialog dengan warga setempat untuk mencari solusi mengatasi banjir yang belum lama ini menimpa masyarakat.

“Dari diskusi dengan masyarakat malam ini, bahwa banjir terjadi baru dibeberapa tahun terakhir kebelakang. Artinya buat kami baik itu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, harus bisa mencari solusi yang komperhensif, agar ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” kata Gubernur Ridho, saat meninjau lokasi banjir, Selasa (21/2/2017).

Untuk itu, Pemerintah harus tanggap dalam memberikan bantuan ketika ada bencana. Akan tetapi, yang menjadi tugas mendasar pemerintah adalah, bagaimana supaya bencana tidak terjadi dan musti diminimalisir.

Menurut Gubernur Ridho, melalui Dinas Sosial, BPBD, hingga pemerintah kota, serta jajaran agar sedapat mungkin tanggap darurat cepat membantu masyarakat bahu membahu ketika ada darurat bencana di daerah masing-masing. “Kalau bencana nasional pemerintah pusat langsung turun. Tapi kalau ini, sebisa mungkin pemerintah daerah yang menangani,” ujarnya.

Solusi jangka panjang, sambung Gubernur, sangat diperlukan, apakah ada daerah resapan yang berubah fungsi, hingga apakah ada permasalahan di hulu, dan ini yang harus cepat di identifikasi secara komprehensif yang dilanjutkan dengan mencari solusi bersama-sama.

“Programnya apa, supaya ini tidak terjadi lagi. Jika bahasa penduduk adalah ketika air turun ketemu pasang maka banjir, artinya ada sesuatu yang berbeda. Karena air pasang ini dari zaman dahulu sebelum penuh penduduk memang airnya sudah pasang tapi tidak banjir. Nah ini solusinya seperti apa mari dicari bersama untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak,” urainya.

Terkait situasi kondisi cuaca yang kompleks saat ini, Gubernur mengatakan, jika penanganan ada di BPBD, akan tetapi jika berbicara evaluasi bencana ada pada Bappeda. Apakah ada sesuatu yang terjadi atau apakah ada fenomena perubahan fungsi lahan di beberapa tempat, ataupun musim yang berubah.

“Apapun itu sebagai manusia harus bisa beradaptasi untuk bisa mengantisipasi,” imbuhnya.

Banyaknya pengalihan fungsi, dan pendangkalan sungai, menurut Gubernur Ridho, kedepan akan langsung berkomunikasi bersama ahli untuk evaluasi secara matang. “Semua harus ada solusinya dan menyeluruh. Untuk iti butuh orang orang ahli. Nanti kita sewa konsultan untuk ini,” ungkapnya.

Dari pantauan dilokasi, Gubernur Lampung, langsung menyerahakan bantuan berupa makanan dan kebutuhan untuk masyarakat terdampak. Gubernur Ridho pun tidak canggung untuk memasuki kawasan bekas banjir. Bahkan sempat meladeni masyarakat untuk berfoto bersama. (BA)