DPRD Lamsel Nilai Pekerjaan Ruas Jalan Cintamulya-Karya Mulyasari Berkualitas Rendah

Lensa News119 views

LAMSEL, Lensalampung.com – Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil VII menyesalkan kualitas jalan Ruas Cintamulya -Karya Mulyasari (125) Lanjutan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan yang baru saja rampung dikerjakan sudah retak-retak bahkan patah di sejumlah titik.

Pasalnya ruas Jalan Cintamulya – Karya Mulyasari sepanjang kurang lebih 1 kilometer yang baru saja rampung dikerjakan oleh pihak rekanan CV Agha Konstruksi yang menelan anggaran APBD Lampung Selatan Tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2 Milyar lebih itu sudah banyak keretakan dan patah di sejumlah titik.

Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil VII dari Fraksi PAN, Edi Waluyo mengatakan, pekerjaan yang menyerap anggaran APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2 Milyar lebih itu hasilnya tidak maksimal dan tidak sesuai harapan.

“Jika hal tersebut selalu terjadi di setiap pekerjaan maka dapat merugikan, bukan hanya merugikan negara tapi juga masyarakat, sebab hasil yang dikerjakan tidak sesuai harapan.”kata mantan anggota komisi III yang saat ini ketua komisi II DPRD Lampung Selatan itu.

Menurut Edi, patahnya dan keretakan di sejumlah titik hasil pekerjaan, tentunya menunjukkan kurangnya mutu pekerjaan dan kurang maksimalnya pengawasan.

“Jika terjadi banyak retak seperti ini tentunya diragukan daya tahan dan kekuatan jalan “ujar Legeslatif dari Fraksi PAN itu.

Sementara itu anggota DPRD Lampung Selatan VII dari Fraksi PDI-Perjuangan Sulastiono juga menyayangkan hasil pekerjaan yang tidak sesuai harapan.

“Apa yang disampaikan oleh warga kepada kami benar adanya, bahwa pekerjaan yang baru selesai dikerjakan itu sudah banyak patah dan retak di sejumlah titik.”kata wakil ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan itu.

Legeslatif dari Fraksi PDI-Perjuangan itu juga meminta Pihak Dinas PU-PR untuk meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak rekanan.

“Bagaimana bisa jalan yang baru saja dibuat sudah banyak keretakan retak-retak bahkan terjadi patah di sejumlah titik. Ini menunjukkan rendahnya kualitas jalan yang dikerjakan.”ujar Politisi PDI-Perjuangan.

Untuk itu Sulas menyarankan agar Dinas PU-PR Lampung Selatan untuk melakukan pengecekan langsung.

“Saya minta Dinas PU-PR untuk melakukan pengecekan dan mengawasi serta melakukan kontrol lebih intensif dalam pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak rekanan. Hal itu untuk memastikan semua hasil pekerjaan agar sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat.”kata mantan Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan itu saat melakukan peninjauan pekerjaan bersama relasinya itu, Senin (15/8/2022). (Adi/HS)