IDI Lampura Bhakti Sosial Donor Darah

Lensa News166 views

Lampung Utara.,Lensalampung.com – Dengan sasaran berguna untuk masyarakat banyak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Lampung Utara, menggelar acara Bhakti Sosial Donor Darah di Gedung Korpri, Selasa 25 Oktober 2022.

Giat ini diketahui serentak dilaksanakan di Indonesia sekaligus dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IDI ke 72 tahun, dengan target memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri).

“Alhamdulillah IDI hadir di tengah-tengah Masyarakat. Semoga kegiatan Bhakti sosial yang kita adakan ini dapat dirasakan manfaatnya untuk Masyarakat luas khususnya Kabupaten Lampura,” jelas Ketua IDI Lampung Utara, dr. Dian Mauli disela-sela kegiatan donor darah yang dilangsungkan di Gedung Korpri, Selasa 25 Oktober 2022.

Dalam kegiatan Bhakti Sosial ini lanjut dr. Dian, ditargetkan minimal ada 100 orang pendonor. IDI Lampura juga bekerjasama dengan Palang Merah Indoensia (PMI) Lampura yang ikut membantu dan memberikan bingkisan bagi para Pendonor.

Selain itu juga ada Doorprize yang diberikan untuk para Pendonor agar lebih semangat lagi. Mulai dari Mug, Tas, Dispenser, Megeicom, peralatan masak satu set, kipas angin, Tumbler, setrika, alat pel dan hadiah menarik lainnya.

“Ada 12 tempat tidur yang kita siapkan untuk para Pendonor. Minimal 100 kantong kita dapat darahnya, namun jika bisa lebih tentu sangat bermanfaat dan sudah kita siapkan semuanya untuk lebih dari 100 pendonor,” kata dia.

Kantong-kantong darah yang sudah di dapat tambah dr. Dian, itu semua diserahkan kepada PMI Lampura. Rata-rata golongan darah yang paling banyak di dapat golongan darah O dan yang paling jarang darah Golongan AB.
Dalam peringatan HUT IDI ini juga tidak hanya Donor Darah saja yang diadakan, namun juga ada rangkaian lainnya yang akan diadakan pada bulan November 2022 mendatang.

“Kita nanti ada sepeda santai, dan konsultasi gratis serta kegiatan lainnya yang lebih meriah lagi. Kita ingin IDI ini selalu ada untuk Masyarakat Lampura, dengan menggelar Konsultasi gratis nanti, tentu Masyarakat bisa mengetahui apa saja penyakitnya. Dan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah, menekan dan mengobati penyakitnya,”pungkasnya.(Bbn/Ccp)