Tubaba, Lensalampung.com – Lebak lebung, sebuah lahan warisan leluhur nenek moyang yang merupakan rawa tepian sungai setiap sepanjang musim penghujan menjadi kawasan luapan air yang membuat areal ini menjadi kantong ikan tangkapan.
Terdapat 21 titik lebak lebung di Tiyuh Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang hingga saat ini Selasa, 31 Januari, 2023 masih produktif menghasilkan berbagai ragam jenis ikan air tawar liar yang berlimpah dikala panen.
Lebak lebung disana juga menjadi aset Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tiyuh atau Kecamatan setempat. Bagaimana tidak, dari banyaknya lebak lebung itu dapat menghasilkan Pendapatan hingga ratusan juta tiap tahunnya.
Johansyah, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pagar Dewa mengatakan ratusan juta hasil dari lebak lebung itu bersumber dari sewa yang pemerintah setempat lakukan dengan cara lelang.
“Pada tahun sebelumnya lebak lebung disewakan pertahunan, dengan cara lelang. Namun mulai tahun 2023 ini sewanya hingga tiga tahun mendatang,” kata Johansyah didampingi Eriko Fernando, Camat Pagar Dewa.
Kepada wartawan, Johansyah mengatakan estimasi hasil lelang kali ini bakal memperoleh pendapatan sekitar Rp200.000.000. Akan tetapi uang tersebut bakal dibagi dua bersama Tiyuh Pagar Dewa.
“Jadi setiap tahun berapapun hasil sewa lebak lebung, kita bagi dua. Sebesar 50% untuk pendapatan Kecamatan, dan sisanya adalah milik Tiyuh Pagar Dewa,” kata dia.
Johansyah juga mengatakan, pendapatan yang masuk ke Kecamatan Pagar Dewa sejauh ini telah direalisasikan kepada sejumlah bangunan, mulai dari pelang atau gapura makam tua nenek moyang, hingga rumah perpustakaan.
“Itu kita realisasikan juga untuk kepentingan masyarakat setempat. Rencananya hasil dari pendapatan yang akan datang kita realisasikan lagi untuk pagar Kecamatan maupun kebutuhan perkantoran,” tandasnya.
Diketahui, 21 titik lebak lebung tersebut diantaranya iyalah lebak lebung Pukem, Gayau, Bujung Tabuan, Lambu, Bongoi, Lengok, Belimbing, Bujung Raman, Ulu Urus, Pengadungan, Purus Balak, Kedatuan, Abak Abik, Bawang Latak, Perpu, Bawang Tejang, Belitung, Kandung Gelem, Niar, Jelabat Cembung, dan yang terakhir lebak lebung Genoh. (Jalal)