Kouta Haji Lampung Telah Terbagi, Juli Jadwal CJH Berangkatkan

Lensa News145 views

BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Kabag Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Istituningsih menunggu ketetapan Menteri Agama (KMA) mengenai penetapan embarkasi dan debarkasi haji tahun 1438 hijriah/2017.

Menurut Istituningsih, untuk rencana perjalanan haji nasional (RPH) sendiri yaitu pada 27 Juli 2017 calon jamaah haji sudah masuk dalam asrama haji. 28 Juli 2017 awal pemberangkatan jamaah haji Geombang I ke Madinah.

Pada 26 Agustus 2017 akhir pemberangkatan jamaah haji Gelombang II dari tanah air ke Jeddah. Dan pada 31 Agustus 2017 para jamaah haji sudah wukuf di Arofah.

“Kami berharap, segera ada turun KMA dari pusat, agar jemaah dapat berangkat langsung dari Provinsi Lampung menuju tanah suci,” katanya kepada awak media (9/3)

Jumlah jamaah haji sendiri sudah terbagi per kabupaten/kota yang berhak melunasi tahun 1438 hijriah/2017 yaitu Bandar Lampung sebanyak 1.995 jamaah, Lampung Timur 744 jamaah, Lampung Tengah 1.115 jamaah, Waykanan 192 jamaah, Tulang Bawang 271 jamaah, Lampung Utara 590 jamaah, Lampung Selatan 285 jamaah, Pringsewu 478 jamaah, Tanggamus 363 jamaah, Metro 426 jamaah, Mesuji 75 jamaah dan Lampung Barat 130 jamaah, Pesawaran 165 jamaah dan Tulang Bawang Barat 170 jamaah, dan Pesisir Barat 61 jamaah.

Dia juga menerangkan bahwa estimasi nomor porsi terakhir jamaah haji yang berangkat tahun 1438 hijriah/2017 adalah 0800080992 ini sudah disiapkan calon jamaah cadangan sebanyak 7% mulai dari nomor porsi 0800080994 sampai 0800081526 bagi jamaah yang dapat melunasi BPIH tahun 2017 dan nomor porsi  ini kemungkinan masih bisa bergerak naik lagi apabila ada jamaah yang membatalkan atau menunda keberangkatan.

“Untuk penetapan besaran BPIH tahun 2017 masih menunggu Kepres, saat ini dalam pembahasan peerintah dengan DPR RI Komisi VIII. Sebagai gambaran kalau BPIH di 2016 kemarin untuk embarkasi Jakarta Rp34,1 juta. Sementara untuk pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji diperkirakan di bulan April atau Mei,” kata dia. (BA)