BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Dukungan Sekretaris Komisi II, Joko Santoso untuk bersaing dalam Pilkada Tanggamus 2018 terus mengalir. Wakil Ketua DPW PAN Lampung, Hamidi, mengatakan untuk Pilkada Tanggamus nanti PAN akan mendorong kader terbaiknya untuk bersaing. Dan kader itu adalah Joko Santoso.
Dalam penilaian Hamidi, Joko memiliki kans besar untuk menang. Hal itu dibuktikan Joko dengan kinerjanya sebagai anggota DPRD, serta kerja-kerja politik selama menjabat sebagai Ketua BM PAN Lampung, ataupun memperjuangkan masyarakat Tanggamus.
“Pada Pileg lalu, Joko meraih suara terbanyak di Tanggamus, dan kita nilai Joko memiliki kans kuat untuk menang. Joko juga sekarang masih menjabat sebagai Ketua Barisan Muda (BM PAN) Lampung,” ujar Hamidi di gedung DPRD Lampung, Kamis (9/3/2017).
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Lampung, Joko Santoso, dia menyerahkan sepenuhnya kepada perintah partai.
“Kita ikuti saja perintah partai, karena partai menginginkan memang semua kita jadi pimpinan disitu, inginnya partai. Kita ingin sejahterakan rakyat,”kata Politisi PAN Lampung itu. Ia juga mengaku senang apabila memang masyarakat menginginkannya memimpin di Kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini.
“Sepenuhnya kita pulangkan ke partai, karena kader ini bukan kita saja, terlalu dini lah, sekarag kita masih memikirkan hasil pemilu yang kemarin di 5 daerah,”kata Ketua Barisan Muda PAN tersebut.
Karena, kata Joko menjadi seorang pemimpin itu tidak hanya sekedar berkeinginan saja, melainkan apa yang sudah diperbuat untuk masyarakat setempat.
“Kita ini bukan keinginan saja, tapi apa yang sudah kita lakukan untuk disana. Untuk di tanggamus memang saya terbanyak suara saat Pileg, artinya punya modal, disana juara dua, PAN menempati kursi Wakil ketua 1,”katanya.
Ditambahkan Joko, selain di partai dia juga menyibukkan di komunitas petani.”Kita punya komunitas petani, yang kita bina terus, masih kita bina. Dan masyarakat meminta saya untuk maju,”kata Joko.
Meskipun demikian sambung Joko, PAN di tanggamus harus berkoalisi, karena tidak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri.
“Jumlah DPR disana 45, jadi harus 9 kursi, kita juara dua. Kita 5 kursi. Komunikasi politik sudah ada, tapi kalau mengerucut untuk ke pilkada, belom ada,”tegasnya.
Karena PAN saat ini tengah mempersiapkan relawan-relawan di kabupaten, baik untuk pilkada 2018 maupun pileg 2019.
Disinggung nomor satu atau nomor dua, Joko menyerahkan pada kepentingan partai.
“Kita maju, kalau keinginan kita nomor satu. Tapi kalau partai perintahkan nomor dua ya monggo. Begitu juga kalau pun misalkan saya diinginkan juga tidak maju, maka kita tidak akan maju. Saya maju itu karena membawa partai PAN,”katanya. (BA)