Mesuji, Lensalampung.com – Dipenghujung masa jabatan Penjabat Bupati Mesuji Dr. Drs Sulpakar, MM akan berakhir, tak membuat surut semangat pria ini terus membangun kabupaten Mesuji. Kali ini orang nomor satu dilingkup Pemkab Mesuji ini kembali mengundang Pemerintah Pusat berkunjung di Mesuji guna melakukan langkah percepatan penanganan bencana Hidrometeorologi di kabupaten setempat.
Kunjungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima langsung oleh Pj Bupati Sulpakar ini, untuk mensurvey usulan Pemkab Mesuji terkait masalah banjir.
Dalam kesempatan tersebut, Sulpakar mendengarkan langsung dari hasil verifikasi lapangan yang telah dilakukan oleh tim BNPB selama 3 hari ke desa desa di 4 kecamatan yang berdampak banjir didampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten mesuji.
“Saya berharap BNPB juga dapat membawa hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh tim BNPB ini ke Bappenas, sehingga dapat bersama jajaran pemerintah kabupaten mesuji melakukan pemaparan di Bappenas, agar Kabupaten Mesuji dapat menjadi lokasi prioritas untuk mendapatkan bantuan yang bersumber dari dana APBN,” jelasnya. Kamis (2/5/24).
Sulpakar yang beberapa waktu lagi akan genap memimpin Mesuji selama 2 tahun ini menambahkan, fihaknya telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk membangun kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini.
Diketahui, ada anggaran sebesar Rp.3,5 miliar lebih Dana Siap Pakai (DSP) yang akan diperuntukkan dalam kegiatan penanganan Bencana Hidrometeorologi Mesuji.
“Berbagai terobosan dan inovasi terus kita lakukan untuk memberikan yang terbaik untuk pembangunan di Kabupaten Mesuji. Mohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mesuji, mudah mudahan semua yang kita lakukan di berikan kemudahan dan kelancaran,” imbuhnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut yakni, Kordinator/Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Giri Trigindo Tjahyono beserta tim survey dan verifikasi dari Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat (DID) Kedeputian Penanganan Darurat BNPB. (Sandi)