Bandar Lampung, Lensalampung.com – Bawaslu Kabupaten Mesuji menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan
se-Kabupaten Mesuji pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari, dari hari Minggu 7 Juli sampai dengan Rabu 10 Juli 2024 di Hotel Emersia, Bandarlampung, Rabu (10/07/24).
Ketua Bawaslu kabupaten Mesuji Deden Cahyono, S. Sos.I mengatakan bahwa Rakor Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Mesuji bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para pengawas dalam melaksanakan tugasnya.
Termasuk sekretariat dalam berikan dukungan fasilitasi terhadap tugas dan fungsi pengawasan yang diemban oleh seluruh jajaran pengawas di Kabupaten Mesuji mulai dari pengawas kabupaten, pengawas kecamatan, pengawas desa, hingga pengawas TPS.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 full board atau setara dengan 4 hari 3 malam sebagai realisasi atas amanah Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran Bawaslu Provinsi Lampung untuk Bawaslu Kabupaten Mesuji yang bersumber dari dana Hibah Daerah untuk kebutuhan Pilkada serentak tahun 2024.
“Peserta kegiatan ini tak lain dan tak bukan adalah seluruh pengawas kecamatan dan perwakilan sekretariat panwascam dari 7 kecamatan di Kabupaten Mesuji,”ujarnya.
Ir. Andre Al Rendra, S. Pi.,CGAA. Koordinator Sekretariat Bawaslu Mesuji menambahkan kegiatan dimulai dari pengukuhan atau pelantikan Koordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sekabupaten Mesuji. Baru dilanjutkan Rakor Fasilitasi Pembinaan penguatan kapasitas Panwascam.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan mendapatkan berbagai kegiatan materi pelatihan yang disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Materi yang diberikan antara lain mengenai hukum pemilu, teknik pengawasan, etika pengawasan, manajemen waktu, pengelolaan keuangan, hingga pengelolaan pertanggung jawaban dan evaluasi.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, diharapkan para pengawas memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan pengawasan pada pemilukada kali ini. Setelah kegiatan berakhir, dilakukannya evaluasi untuk efektivitas dari pelatihan yang telah diberikan. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama pelatihan dalam tugasnya sehari-hari, sebagai pengawas Bawaslu Kabupaten Mesuji.
Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan pengawasan pilkada di lingkup wilayah tugasnya masing-masing.”Demikian laporan yang kami sampaikan. Semoga apa yang akan kita laksanakan sepanjang kegiatan ini dihitung sebagai amal ibadah yang membawa kita menuju kebaikan, dan mencapai terlaksananya PILKADA yang Demokratis juga Damai di Kabupaten Mesuji yang kita cintai, “Pungkasnya. (*)