Mesuji, Lensalampung.com – Dalam rangka melakukan antisipasi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum) serta cipta kondisi, Pemkab Mesuji melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan patroli wilayah, Selasa malam hingga Rabu dini hari (11/9/2024).
Plt Kasat Pol PP Pemkab Mesuji M Belly Oscar yang memimpin langsung kegiatan patroli wilayah tersebut mengatakan dalam rangka demi terwujudnya situasi yang kondusif, Sat Pol PP terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dengan melakukan pemantauan di tempat keramaian dan disetiap titik pos ronda (Siskamling) yang berada di desa-desa.
“Kami (Sat Pol PP) di dampingi Perangkat Desa, Linmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa memberikan himbauan dan menyampaikan pesan pesan kamtibmas secara humanis kepada masyarakat,” ujarnya
Dalam melaksanakan patroli, kata Belly, Sat Pol PP juga memberikan himbauan secara langsung kepada warga serta mendorong agar menjaga lingkungan sekitarnya supaya lebih giat lagi dengan keberadaan pos ronda (Siskamling).
“Dengan adanya kegiatan patroli dialogis ini, akan dapat diperoleh informasi lebih banyak dari masyarakat mengenai keadaan kamtibmas di suatu wilayah,” ucapnya
Belly menuturkan, pihaknya meminta untuk seluruh warga selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan guna mencegah segala macam bentuk gangguan kamtibmas dan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dan tugas Satpol PP adalah sebagai penegak Perda dan menciptakan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat adalah dengan melakukan patroli rutin.
“Patroli ini akan kita lakukan berkelanjutan di setiap wilayah 7 Kecamatan Kabupaten Mesuji,” paparnya
Dia menambahkan, sinergisitas antara Satpol PP dengan TNI/Polri yang sudah berjalan juga akan semakin ditingkatkan lagi untuk mencegah potensi gangguan keamanan disetiap desa.
“Sudah berjalan sinergisitas antara Satpol PP di setiap wilayah bersama Babinkantibmas dan Babinsa. Paling tidak apabila kita bersama-sama menjaga satu lingkungan, hal-hal yang kemungkinan terjadi sudah terdeteksi sejak awal,” tutupnya. (*)