MESUJI, Lensalampung.com – Dipastikan pemuda Mesuji yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mesuji (GPM) akan menghadiri Pertemuan dan Baca Puisi Penyair Lampung dan Banten di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, Jumat (28/4) malam.
Hal itu dikatakan Suwondo Alex, sekretaris GPM kepada awak media melalui telepon selular, Selasa (18/4) petang.
Dikatakan Suwondo mewakili Ketua GPM Eko, rombongan pemuda Mesuji ke Bandar Lampung sekira 7 sampai 10 orang. “Ya satu mobil diperkirakan,” jelas Suwondo.
Kehadiran GPM pada kegiatan Lamban Sastra sebagai dukungan kegiatan literasi (sastra) di Lampung, khususnya Kabupaten Mesuji.
“Apalagi salah satu pegiat GPM adalah novelis Fajar yang juga terlibat penuh di Lamban Sastra,” imbuhnya.
Mewakili kawan-kawan pemuda Mesuji mengaku bangga karena putra Mesuji, yakni penulis novel “Maafkan Aku, Kuala Mesuji” Fajar juga dipercaya menjadi salah satu juri Lomba Baca Puisi Pelajar SMA-Mahasiswa se Provinsi Lampung yang diadakan Lamban Sastra, 26-27 April 2017.
Karena itu, GPM mendukung kegiatan yang dilaksanakan Lamban Sastra. Ke depan, lanjut Suwondo, bisa bekerja sama dengan GPM untuk membangkitkan dunia literasi dan kesenian di kabupaten yang dipimpin Khamamik itu.
“Mesuji perlu dihidupkan dengan cara menghidupi dunia tulis menulis dan kesenian. Agar tak terus menerus terasa kelam,” kata Suwondo.
Sebelumnya GPM telah menggelar diskusi Konflik Sosial di Mesuji dan bagaimana menanganinya. Diskusi yang berlangsung alhir Maret tersebut menghadirkan utusan Polresta Mesuji, Danramil, sekretaris PWI Mesuji, dan sastrawan Isbedy Stiawan ZS.(randi)