MESUJI, Lensalampung.com – Bupati Mesuji, Khamami mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji saat ini masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu disampaikannya usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Mesuji tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) bagi tenaga penyuluh pertanian, bidan, dan dokter PTT di Lapangan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (20/06/2017).
Menurutnya, jumlah PNS yang ada di Mesuji belum mencukupi untuk melayani masyarakat. Dikatakannya saat ini Pemkab Mesuji memiliki sekitar 2.201 PNS, sehingga belum seimbang dengan kebutuhan untuk melayani masyarakat Mesuji yang jumlahnya mencapai 312.500 jiwa.
Dia mencontohkan, saat ini jumlah dokter di Mesuji sebanyak 24 dokter, sedangkan kondisi ideal perbandingannya adalah 1 dokter untuk setiap 5.000 penduduk, dengan perhitungan itu berarti masih kekurangan sekitar 38 dokter. Diakuinya, dari tenaga kesehatan yang ada pun saat ini belum seluruhnya belum tersebar dengan merata.
“Kita terus upayakan kepada Pemerintah Pusat, melalui Kementerian PAN-RB dan Kementerian Keuangan agar bisa memprioritaskan penerimaan PNS di daerah yang masih kekurangan PNS. Kita berharap moratorium tidak diberlakukan di seluruh daerah, karena di Mesuji ini merupakan kabupaten baru yang memerlukan banyak kebutuhan PNS untuk membangun. Sedangkan saat ini pegawai yang ada masih didominasi tenaga non PNS,” terangnya