LAMTENG, Lensalampung.com – Masyarakat Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur mengharapkan Arinal Djunaidi jadi gubernur untuk mengatasi kebutuhan pengairan sawah mereka. Calon gubernur Lampung itu sudah punya solusinya jika terpilih jadi kepala daerah kelak.
Masalah kekurangan air ini terungkap saat Arinal Djunaidi sosialisasi lewat wayangan bersama Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (Jaya) di kedua kabupaten tersebut, Jumat dan Sabtu malam (18-19/8/2017). “Nanti, saya kasih tahu solusinya jika sudah terpilih jadi gubernur,” katanya kepada penonton yang mayoritas petani.
Ketua Golkar Lampung bermotto “Tulus Melayani Rakyat” mengajak masyarakat duduk bersama untuk saling berbagi dan berusaha sama-sama memecahkan masalah demi kehidupan yang lebih sejahtera kelak. Arinal Djunaidi berpendapat pembangunan itu esensinya adalah bagaimana memenuhi harapan rakyat.
Di Lampung Tengah, hamparan sawah terbentang sejauh mata memandang di Desa Simbawaringin, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Sayangnya, areal pesawahan di daerah terpadat di kabupaten ini, sedang kesulitan air. Di Lampung Timur, masalah serupa bahkan terancam hama wereng.
Di depan petani yang berkumpul di Lapangan II D, Desa Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (19/08/2017), Arinal Djunaidi mengatakan saat menjabat sekdaprov Lampung pernah melakukan tambahan pasokan air untuk 10 ribu hektar di Trimurjo, tahun 2015.
Jika jadi gubernur kelak, dengan wewenangnya, dia akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat mengangkat kesejahteraan petani, termasuk soal kebutuhan pengairan untuk persawahan. Arinal Djunaidi, dari delapan misinya membangun Lampung, pertanian berada pada urutan pertama.
Provinsi Lampung didominasi sektor pertanian. Seperti di Kecamatan Trimurjo yang diapit Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Metro, hasil pertaniannya dapat memasok kebutuhan kedua daerah. “Dari hasil sayurannya, selain padi, petani bisa menambah penghasilan,” katanya.
Arinal melakukan sosialisasi lewat wayangan selalu mendengarkan harapan masyarakat. Dia juga menghibur warga dengan pertunjukan wayang kulit dan hadiah berupa tiga motor, tiga kambing, uang tunai Rp1 juta untuk lima pemenang dan Rp500 ribu untuk 10 pemenang yang beruntung (Rls)