Lampung Utara, Lensalampung.com _ Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Utara, Drs.Samsir, membantah kabar mundurnya dr.Syah Indra Husada dari jabatannya sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi.
Samsir menilai, dokter Indra tidak pernah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Plt. RSUD Ryacudu, dia (Indra) hanya mengajukan permohonan untuk menjadi tenaga fungsional.
” Dia tidak mundur, sebab isi surat dari dia isinya permohonan untuk menjadi tenaga fungsional. Kan berbeda jika isi suratnya menyatakan atau meminta mundur dari jabatan,” terang Samsir, di ruang kerjanya usai melaksanakan sholat Jum’at di Masjid An-Nur komplek pemda setempat (22/9/2017).
Samsir pula beralasan, bahwa pihaknya belum bisa melakukan definitif Plt dikarenakan belum adanya aturan untuk melakukan definitif. Hal ini tidak hanya di Lampung Utara saja. “Memang ini juga menjadi kendala akreditasi. Tapi ini gejala nasional, tidak hanya di Lampung Utara,” ujarnya.
Sebagai respon terhadap surat permohonan ‘ pengunduran diri’ yang diajukan dokter Indra. Samsir menyatakan akan mempelajarinya terlebih dahulu. Dengan langkah akan segera memanggil yang bersangkutan sehingga semua akan terjawab. “Akan kita tanya motivasi dan alasan dia. Jika memang merasa tidak kuat ya apa boleh buat kita kabulkan,” pungkasnya
Sebelumnya, Plt. Direktur RSUD Ryacudu dr. Syah Indra Husada membenarkan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya. Menurut dokter spesialis kandungan itu, dirinya mengajukan permohonan agar posisi Direktur RSUD segera didefinitifkan mengingat saat ini RSUD sedang dalam proses akreditasi yang salah satu syaratnya adalah posisi Direktur harus definitif. Selain itu, alasan dia adalah kesibukannya sebagai seorang dokter spesialis kandungan yang melakukan pelayanan kesehatan ibu hamil diberbagai tempat sehingga dapat mengganggu waktu untuk konsen menjalankan tupoksinya sebagai Plt. Direktur RSUD. (Bs)