Gubernur Lampung Kirim Bantuan Korban Banjir Bandang di Kelumbayan Tanggamus

Lensa News139 views

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melalui Dinas Sosial Provinsi Lampung hari ini, Jumat (27/10/2017) mengirim bantuan kepada korban banjir bandang yang menerjang tiga pekon (desa) di Kelumbayan Induk Kabupaten Tanggamus yakni Napal, Sinarmaju dan Sinar Harapan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni pagi tadi saat di wawancarai usai menghadiri rapat persiapan hari Pahlawan diruang Sungkai,

Menurut Sumarju sesuai intruksi Pak Gubernur, kami dan beserta tim langsung segera mengirimkan bantuan berupa Makanan siap saji, selimut, pakaian untuk anak sekolah, tenda gulung dan fabet ke lokasi banjir, disamping itu juga pagi ini Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Provinsi serta kabupaten tanggamus dan pesawaran telah diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir bandang di Kelumbayan Kabupaten Tamggamus.

“Dimana ketika mendengar adanya bencana yang menimpah Desa Kelumbayan Pak Gubernur menekankan langsung cepat mengintruksi semua jajarannya segera cepat dibantu, kita bantu dulu jangan sampe terlambat. Ini merupakan wujud perhatian Gubernur kepada masyarakatnya. Ujar Sumarju

Gubernur Lampung juga telah mengintruksikan Plt. Bupati Tanggamus Syamsul Hadi segera tangkap tangan memberikan bantuan korban banjir di Desa Kelumbayam, salah satunya beras dimana Pemprov Lampung telah menitipkan diseluruh Kabupaten/Kota stok beras sebanyak 100 Ton beras, dimana beras ini nantinya dapat dibagikan kepada korban yang terkenah musibah dengan kebutuhan selama tiga hari. Katanya

Sebelumnya banjir bandang menerjang tiga pekon (desa) di Kelumbayan Induk Kabupaten Tanggamus. Pristiwa banjir ini terjadi sekitar pukul 4.00 WIB, Kamis (26/10). Tiga pekon itu, yakni Napal, Sinarmaju dan Sinar Harapan.

Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Romas Yadi, mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat tim BPBD, lima rumah di Pekon Napal terendam banjir dan luapan air juga telah memasuki sekolah dasar.

“Kita telah terjunkan tim BPBD, Basarnas dan TNI ke lokasi. Informasi lanjutan akan dapat setelah tim kita sampai di sana. Peralatan yang sudah dibawa perahu karet, tenda pengungsian, dan makanan siap saji. Perlengkapan lainnya juga kita akan siapkan. Saya sudah sampaikan hal ini kepada Pak Wabup dan Pak Sekda,” kata Romas Yadi, Kamis (26/10).

Luapan air terjadi akibat karena air dari area perbukitan, sehingga menggenangi pemukiman penduduk. Ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter. Dia juga mengimbau agar warga yang berada di bantaran sungai lebih hati-hati dan mengungsi ke daerah lebih aman. Ini agar tak ada hal-hal yang tak diinginkan.

“Tim gabungan BPBD, Basarnas dan TNI akan terus disiagakan ditempat tersebut hingga sampai penanganan banjir bandang tersebut selesai dilakukan,” katanya. (BA)