WAY KANAN, Lensalampung.com – Pemerintah Provinsi Lampung mendorong pariwisata Kampung Gedung Batin, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, karena memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang masih asli. Di Gedung Batin juga terdapat arung jeram dan rafting bambu.
“Way Kanan memiliki obyek wisata yang perlu diseriusi. Sayang kalau tidak dikunjungi, salah satunya pariwisata yang ada di Kampung Gedung Batin,” kata Kadis Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto, saat berkunjungan bersama Tim Lintas Sektoral Penyelenggaraan Kepariwisataan Provinsi Lampung di Kampung Gedungbatin, Blambangan Umpu, Way Kanan.
Menurut Budiharto, wisata Kampung Gedung Batin memiliki kekuatan tradisi budaya mulai bangunan rumah, adat istiadat, kesenian, dan kerajinan tangan yang menarik disaksikan. “Pelestarian tradisi budaya ini harus terus didorong dan ditingkatkan, bukan hanya Pemerintah Provinsi tetapi juga perlu dorongan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi untuk mengangkat pariwisata ini,” ujar Budiharto.
Budayawan Anshory Djausal menambahkan, Way Kanan harus fokus ke masyarakat tradisional, karena memiliki kebudayaan dan peninggalansejarah yang masih asli. “Ini sangat bagus karena memiliki alam bagus. Tinggal memeliharanya dan membiasakan masyarakat melayani pengunjung yang datang,” kata Anshory.
Dia menjelaskan kebudayaan ini terbentuk lama. “Hanya perlu menguatkan generasi mudanya untuk didorong bergiat di bidang seni budaya dalam menjaga kelestarian kebudayaan tersebut,” kata Anshory.
Rombongan juga berkunjung ke kuburan tua yang bertuliskan 1305, rumah adat Lampung, dan wisata modern gedung batin. Kunjungan ini juga diikuti oleh Kadis Kehutanan Syaiful Bachri dan Kabanlitbangnovda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan. (BA/Hms)