Lampung Utara, Lensalampung.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) khususnya Kodim 0412 Lampung Utara, menegaskan sama sekali tidak terlibat dalam kontestan Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018. Hal ini mengingat dugaan keterlibatan organisasi KBTM Provinsi Lampung dalam Pilkada.
Dandim 0412 Lampura, Letkol.Inf.Raden Daniel Bachtiar Kurniawan, mengatakan bahwa institusi TNI netral dalam setiap event politik. Dia pun menerangkan bahwa KBTM merupakan ormas yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan.
” Saya selaku pembina sangat menyesalkan, kecewa dan menyayangkan jika ada pertanyaan KBTM mendukung salah satu paslon. Jika ada penegasan dari Ketua KBTM (Imam Hanafi) bahwa KBTM tidak mendukung salah satu paslon itu, yang kita harapkan,” ujar Raden, dikonfirmasi, minggu (11/2/2018).
Hak ini juga ditegaskan, karena melihat viralnya di media sosial bahwa KBTM mendukung salah satu paslon (AIM dan Mustafa) sehingga mengaitkan dengan institusi TNI. Orang nomor satu di TNI AD Lampura ini mengatakan bahwa itu merupakan bentuk masukan dan peringatan serta rasa cinta masyarakat terhadap TNI.
“Terimakasih itu merupakan masukan bagi kami. Saya kembali tegaskan TNI netral. Tidak pernah saya selaku salah satu pembina mengarahkan untuk berpihak pada salah satu paslon,” tegasnya diamini, Pasie Intel, Kapten. Kav. Andi Budiman.
Sebelumnya diketahui, beberapa waktu yang lalu saat perayaan HUT KBTM ke 6. Ketua KBTM Lampung dalam orasinya diduga menyatakan dukungan kepada salah satu paslon. Hal ini lah yang mengusik nama institusi TNI dikarenakan nama KBTM sendiri membawa kata Tentara dan secara langsung pembinanya adalah Dandim 0412 Lampura. Masyarakat pun mulai mempertanyakan netralitas TNI dalam pilkada di provinsi Lampung. (Bs)