Lampung Utara,Lensalampung.com – Didalam kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten, sabtu (24/3/2018) pagi, di SMPIT Insan Robbani Kotabumi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Suwandi.MM, menegaskan, akan mengevaluasi jika nantinya para peserta OSN tidak melaju ke tingkat Nasional.
Hal itu dilakukan, demi kebaikan nama Lampung Utara seperti tahun tahun sebelumnya, yang mampu membanggakan nama Daerah, orang tua, guru dan diri pribadi peserta OSN SMP sederajat.
“Kepada panitia dan guru, setelah mendapat hasil dari OSN ini saya minta ada pembinaan Khusus bagi peserta untuk dikirim ke Provinsi, kalau memang dirasa guru-guru ini merasa belum mampu, kita akan mengundang instruktur dari Provinsi yang mempunyai pengalaman di bidang OSN. Dengan harapan adanya perwakilan OSN Lampura melaju ke tingkat Nasional seperti tahun tahun sebelumya.” Jelas Suwandi, ketika memberi sambutan, dalam OSN SMP, di halaman SMP IT Insan Robbani, Lampung Utara, sabtu (24/3/2018).
Untuk pihak panitia OSB Provinsi, Suwandi meminta agar panitia dapat memberikan tenggang waktu lebih lama dalam mengumumkan hasil OSN tingkat Kabupaten. Sehingga dapat dilakukan persiapan yang lebih matang.
“Permintaan kepada panitia tingkat Provinsi,
Saya meminta hasil OSN tingkat Kabupaten yang dikoreksi oleh Provinsi ini jangan terlalu mepet pengumumannya dengan waktu pelaksanaan OSN tingkat Provinsi. Sehingga panitia Kabupaten bisa dapat melakukan persiapan pembinaan, untuk melanjutkan ke OSN ke tingkat Provinsi.” Harap Suwandi.
Lebih rinci kata Suwandi, jika nantinya Lampung Utara tahun ini belum juga melaju ke kancah Nasional, maka bapak ibu guru khususnya mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika diminta untuk intropeksi diri dimana kelemahan-kelemahan didalam pembinaan, “ini sebagai evaluasi dan akhirnya kita sama sama mampu menelurkan anak-anak yang benar-benar berprestasi.” Pungkasnya.
Data yang didapat, perlombaan OSN SMP sederajat kali ini diikuti oleh 74 peserta Matematika, 76 peserta IPA dan 75 peserta mata pelajaran IPS, dengan total 225 peserta.
Hadir saat itu, sekertaris tim OSN Provinsi Lampung, Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Lampung Utara, pihak MKKS, dan ratusan peserta OSN. (Ben)