Ada Oknum Kelola Anggaran Diskominfo Lampura, Diduga Pakai Rek.Bodong, Ini Penjelasan Pihak Bank

Lensa News120 views

Lampung Utara, Lensalampung.com, – Mencuatnya dugaan penyalahgunaan anggaran pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Lampung Utara tahun 2019, tetap menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

Diketahui kembali muncul persoalan baru, karena terdapat satu buku rekening yang di cetak oleh Bank Lampung atas nama NA, sebagai penerima kucuran anggaran dari Diskominfo Lampung Utara yang diduga abal-abal.

Hal itu dikarenakan pemilik nama dalam buku rekening tersebut atas nama NA mengaku tidak pernah melakukan pembuatan buku rekening ditahun 2019 lalu.

Ketika dikonfirmasi Emawati sebagai petugas pelayanan, di Bank Lampung daerah setempat mengatakan, bahwa tidak akan bisa dibuatkan buku rekening jika bukan yang bersangkutan yang membuatnya sendiri. Hal ini jelas bertentangan dengan realita dari pengakuan NA.

“Harus yang bersangkutan (buat buku rekening), karena kan ada datanya yang harus di isi, KTP dan KK.” jelas Emawati, kepada wartawan media ini, kamis (30/4/2020).

Saat ditanya jika peserta calon pembuat buku rekening tidak hadir namun tiba-tiba terbit bukunya, Ema menyatakan, tidak tau, “kalau soal itu saya kurang tau juga.” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, NA merasa dipermainkan karena tiba tiba namanya telah terdaftar di Bank Lampung, hal ini diduga ada oknum yang turut mencatut namanya untuk dibuatkan buku rekening guna memperkaya diri sendiri.

Sementara Plt.Kepala Dinas Kominfo Sani Lumi, saat dikonfirmasi menjelaskan, atas persoalan itu jangan semata mata jangan menyalahkan pihak Diskominfo karena tak menutup kemungkinan ada oknum lain yang turut membantu pembuatan buku rekening tersebut.

“Kalau kita sikapi itukan ada rekening, rekening bodong artinya karena orang yang bersangkutan tidak tahu. Rekening itu dibuat oleh siapa, nah orang inilah yang bertanggung jawab atas perbuatan ini. Kalau menetapkan oknum di Diskominfo saja rasa tidak pas. Kenapa bank lampung dapat menerbitkan rekening tanpa verifikasi awalnya dari situ dulu.” ucap Sani Lumi, melalui ponselnya. (Ccp/Bln).