Anggota DPR RI Partai Nasdem Lisda Hendrajoni, Dikenal Sebagai Pelopor Sosial Masyarakat

Lensa News101 views

Jakarta, Lensalampung.com, – Lisda Hendrajoni diberi amanah oleh partai untuk memimpin fraksi Nasdem di komisi VIII DPR RI. Komisi tersebut membidangi masalah keagamaan, kesejahteraan sosial, perempuan dan anak. Termasuk soal penanggulangan bencana merupakan mitra komisi tersebut.

Sebelum terjun ke politik, Lisda menjadi ketua PKK kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Dia sangat aktif dalam berbagai kegiatan PKK, khususnya masalah sosial, pendidikan, perempuan dan keagamaan. Tak jarang pula, Lisda turun kebawah melihat langsung kondisi masyarakat.

Selain sebagai ketua PKK, Lisda juga membidangi lahirnya komunitas yang diberi nama Dunsanak Mambantu Dunsanak (saudara membantu saudara). Komunitas tersebut konsen dalam masalah sosial. Seperti bedah rumah, bantuan kaki tangan palsu, penanggulangan gizi buruk dan masalah sosial lainnya.

“Dari mulai diberi amanah sebagai ketua PKK, kita langsung tancap gas. Kita bantu pemerintah dalam program-program sosial, pendidikan dan masalah perempuan. Kita gandeng donatur-donatur agar ikut membantu program kita. Baik donatur dalam negeri maupun luar negeri,” tutur Lisda Hendrajoni .

Sebagai ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Sumatera Barat Lisda juga turut membantu, membina dan mengembangkan usaha kerajinan, menengah dan kecil. Agar para perempuan dan keluarga menjadi mandiri. Tak jarang pula, ia ikut memasarkan produk-produk kerajinan masyarakat tersebut.

Lantaran aktif itu, Lisda Hendrajoni diganjar berbagai penghargaan. Dari mulai srikandi award, manusia bintang versi Rakyat Merdeka Online (RMOL) hingga satya lencana kebaktian sosial dari presiden. Semua itu, dia terima di tahun 2017 lalu. Dan masih banyak lagi award yang diberikan oleh lembaga lain.

Lisda Hendrajoni merupakan politisi kelahiran Kotabumi, Lampung, 46 tahun lalu. Ia merupakan putra dari pasangan H. A.I Anshori dan Hj. Rachmawati. Masa kecil hingga remaja dihabiskan di ibukota Lampung Utara itu.
Usai menamatkan pendidikan menengah, Lisda hijrah ke ibukota Jakarta untuk berkarir di Garuda, masakapai penerbangan milik pemerintah.

Lantaran berprestasi, Lisda ditugaskan sebagai pramugari kepresidenan. Penugasan itu dimulai sejak masa presiden BJ Habibie hingga diawal pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Hanya sedikit pramugari yang mendapat kesempatan tersebut. Dan Alhamdulillah setelah melewati tes dan seleksi yang ketat, saya berhasil lulus sebagai pramugari presiden,”kata Lisda dengan ekspresi wajah yang cukup bahagia, mengenang masa-masa ia bekerja pada perusahaan penerbangan paling bonafid di tanah air tersebut.

Tahun 2008 Lisda mundur dari Garuda fokus mengurus keluarga dan mulai berwirausaha. Ia menikah dengan Hendrajoni. Sejak yang februari 2016 hingga sekarang Hendrajoni menjabat sebagai bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Lantaran aktif, berprestasi dan populer tersebut, banyak partai yang menawarinya untuk bergabung. Namun, pertengahan 2018, Lisda menambatkan pilihannya di partai besutan Surya Paloh yaitu partai Nasdem.

Pada pemilu legistaif 2019 Lisda bertarung di daerah pemilihan Sumbar 1 yang meliputi 11 kabupaten/kota. Pileg tahun lalu merupakan kompetisi yang paling sengit sepanjang pergelaran pemilu legislatif di Sumbar.

Karena bersamaan dengan pemilihan presiden, dimana Sumbar merupakan basis utama parta-partai pendukung Prabowo. Hal itu jelas tidak menguntungkan bagi Nasdem yang merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo.

Rival Lisda di Nasdem pun tak kalah hebat. Dan sangat populer di Sumbar. Diantaranya inkumben DPR RI, mantan walikota Padang dua priode, mantan bupati dan walikota Solok dan juga koleganya, ketua PKK Solok Selatan.

Akan tetapi, karena Lisda punya modal sosial yang sangat besar. Dan juga punya brand positif, lewat pertarungan yang sengit dan alot, Lisda akhirnya melenggang ke Senayan dengan memperoleh 37 ribu suara.

Di Senayan, Lisda pun tak hanya datang, duduk dan diam. Sejak dilantik oktober lalu, Lisda salah satu anggota DPR komisi VIII yang aktif dalam setiap agenda dan sidang kedewanan. Disanalah forum resmi bagi dia dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan juga memberikan saran serta kritik kepada lembaga yang merupakan mitranya.

“terimakasih atas dukungan dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Sumbar. Insya Allah amanah ini akan saya pertanggung jawabkan sebaik-baiknya,” ucap Lisda usai dilantik menjadi anggota DPR RI.