Foto, Kapolsek Abung Selatan Lampung Utara, bersama anggotanya mencari bagian tubuh jasad Anonim.
Lampung Utara, Lensalampung.com – Paska ditemukannya jasad laki-laki tanpa identitas di Sungai Way Pengubuan Dusun Karang Tengah Desa Sinar Ogan, Abung Selatan Lampung Utara, selasa 2 oktober 2018 kemarin. Anggota polisi Polsek Abung Selatan Rabu (3/10/2018), kembali terjun tempat ditemukannya jasad, untuk mencari anggota tubuh yang hilang.
Bersama anggotanya Kapolsek Abung Selatan Iptu.Zulkranain menjelaskan, pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat informasi dari pihak rumah sakit bahwa anggota tubuh tangan sebelah kiri korban, tidak ada.
“Kemarin, warga menemukan kerangka manusia, jajaran anggota kepolisian langsung mengefakuasi dibawa kerumah sakit umum, ternyata sampai dirumah sakit, diperiksa oleh tim medis diketahuin salah satu organ tubuh tangan sebalah kirinya tidak ada,” ujar Kapolsek Abung Selatan, Zulkranain, di TKP bersama anggotanya dan di bantu masyarakat sekitar.
Masih kata dia, pihaknya sudah melakukan uupaya-upaya koordinasi kepada pihak pers pesan elektronik, radio, kemudian kepada kepala desa untuk mendapatkan informasi tentang bagian tubuh yang hilang tersebut.
“Sudah kita koordinasi untuk mengetahui asal mauasal penemuan kerangka manusia, termasuk polsek Selagai Lingga, sampai sejauh ini kita juga belum menerima laporan, kalau ada bagian keluarga yang belum kembali.” Ungkap kapolsek zulkranain.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan laporan warga telah ditemukan jasad Anonim di dalam sebuah karung sekitar pukul 15.00WIB. Atas informasi itu, Polres Lampung Utara dengan sigap mengevakuasi jasad tersebut.
Mewakili Kapolres AKBP.Eka Mulyana, Kasat Reskirim AKP Donny Kristian Bara’langi, S.I.K. mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat tersebut, personel yang dipimpin oleh Kapolres Lampung Utara langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.
“Saat ini sudah kita evakuasi dan dibawa ke RSU Ryacudu Kotabumi guna dilakukan visum,” kata AKP Donny.
Menurut Kasat, Hasil pemeriksaan awal sementara yang dilakukan petugas medis serta unit identifikasi bahwa mayat bahwa Mayat tersebut belum diketahui identitasnya namun untuk jenis kelaminnya adalah laki-laki yang mengenakan kaos bermotif garis garis warna biru, kuning, dan hitam, celana panjang warna hitam, celana dalam pendek dasar warna hitam dan menggunakan kaos kaki warna hitam dengan tinggi badan antara 158 s/d 160 Cm, usia di perkirakan 25 – 30 tahun.
“Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, ketika di ketemukan terbungkus karung berwarna putih dengan kodisi tinggal tulang dan diperkirakan sudah meninggal selama lebih dari 30 hari,” ujar Kasat Reskrim.
Dugaan Awal bahwa mayat tersebut adalah hasil perbuatan kejahatan/tindak pidana dimana kondisi kedua tangan dari mayat tersebut diikat kemudian dimasukkan kedalam karung plastik selanjutnya mayat dibuang ke sungai.
“Kita akan koordinasi dengan Dokter forensik RSU Ryacudu untuk membantu identifikasi terkait penyebab kematian dari mayat tersebut, karena kondisi mayat sudah rusak dan tinggal tulang,” paparnya.
Terkait penemuan mayat ini, ia mengimbau kepada warga Lampung, khususnya masyarakat Lampung Utara untuk melaporkan ke polisi jika ada anggota keluarganya yang hilang atau langsung ke RSU Ryacudu Kotabumi untuk memastikan, apakah mayat tersebut anggota keluarganya atau bukan.
“Kami butuh bantuan masyarakat dalam hal ini, agar identitas mayat tersebut cepat diketahui selanjutnya Kepolisian dapat dengan segera mengambil langkah tindakan Kepolisian ,” imbuh Kasat Reskirim Polres Lampung Utara AKP Donny Kristian Bara’langi, S.I.K. (Rafi)