Mesuji, Lensalampung.com – Pasca salah satu anggota BPD di Kabupaten Mesuji dilabrak beberapa oknum calon kepala desa lantaran memposting gambar di medsos bertuliskan ” Siapapun Kadesnya Dana Desa, BST dan PKH tetap ada” berbuntut panjang. Netizen dan Forum Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten tersebut geram atas prilaku para oknum Cakades incumbent bergaya preman ini.
Akun FB bernama Triwibowo berkomentar, prihatin dan menyayangkan atas sikap arogansi lima kades yang mendatangi dan memarahi anggota BPD asal Kecamatan Tanjung Raya karena memposting gambar yang dinilai merugikan pihak para calon kades petahana tersebut.
“Emang salahnya dimana jika BPD memposting gambar yang berisi slogan bahwa program BLT, BST, PKH dan lainnya itu adalah program pemerintah pusat atau program presiden, bukan duitnya kades atau siapapun, justru itu adalah konten mendidik kepada masyarakat, banyak selama ini masyarakat awam yang tidak mengetahuinya,”ucapnya melalui sambungan telepon 5/10/21.
Masih kata Bowo sapaan akrabnya, seharusnya mereka tidak sekonyol itu dalam bertindak, BPD adalah lembaga desa yg menjadi mitra kepala desa, seharusnya keduanya bisa menjaga keharmonisan dalam hubungan membangun desa bukan memusuhi satu diantaranya.
“Kalau incumbent memang takut kalah dalam kontestasi politik kedepan ya gak usah nyalon lagi, kades kok Baperan,” tambahnya.
justru incumbent seharusnya lebih ringan bersosialisasi karna sudah pernah menjalankan program2 prioritas, tinggal masyarakat disuruh melihat dan menilai sendiri, serta jual program dan visi misi kedepan untuk meningkatkan pembangunan di desanya.
Untuk hal ini kami atas nama forum BPD meminta kepada para pelaku untuk meminta maaf kepada atas nama pribadi dan umumnya forum BPD sekabupaten mesuji.dan berjanji untuk tidak mengulangi tindakan yang ceroboh ini.
Terpisah, menurut Trimo ketua forum BPD rawa Jitu Utara, mengatakan intinya tindakan arogan yang dilakukan kelima oknum kades itu telah melukai perasaan kami BPD Mesuji.
“Kami meminta kepada dinas terkait untuk menindak aksi arogan ini, masih mau jadi kades lagi kok arogan, gimana nantinya jika terpilih kembali,” tegasnya.
Sementara Bibit ketua forum Badan Pemusyawaratan Desa sekabupaten Mesuji saat di konfirmasi mengatakan, kedepannya kita akan melakukan kordinasi terlebih dahulu kepada seluruh BPD sekabupaten Mesuji mengenai masalah kades yang melabrak anggota BPD di kecamatan Tanjung Raya, agar kejadian tersebut tidak akan terulang kembali.
“Perlu di ketahui itu bukan program kepala Desa melainkan program pemerintah jadi gak ada salahnya Tentang postingan salah satu anggota BPD kami di media sosial tersebut,” pungkasnya.
Diketahui kelima kades yang melabrak anggota BPD Samingan ini yakni, Kades Gedung Ram Rudi Sopian, Gedung Mulya Harsono, Mukti Jaya Kintoko, Sriwijaya Juwadi, dan kades Wirajaya yakni Wagino.
Laporan : Ishar Karni Ilyas Mukram