TUBABA.Lensalampung.com- Terjadi Pembegalan Di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan,Kecamatan Tulang Bawang Udik,Kabupaten Tubaba Sekitar Pukul 03.00 Dengan Korban An.Yanti oleh Dua Orang Pelaku Berinisial AR (20) dan HD (20) Asal Tiyuh Candra Kencana,Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Menurut Laili Wandanar (45) suami Yanti (korban),sebelum kejadian perampasan kendaraan,dirinya sedang berada dirumahnya sedangkan istrinya sedang mengikuti pengajian lalu mendapat informasi dari korban bahwa telah terjadi pembegalan.
“Istri saya menelepon dan bilang kena Begal pas di jembatan kali nurik gunung katun,lalu saya dengan paniknya bergegas mengejar pelaku mulai dari Panaragan Jaya Utama Kecamatan Tulang Bawang Tengah(TBT) hingga kebun sawit Mulya Kencana Kecamatan setempat dan saya sudah melihat kendaraan motor milik istri saya sudah ditinggalkan pelaku dipinggir jalan,namun pelaku lari kedalam kebun sawit.” Ujar Laili Kepada lensalampung.com saat di Mapolsek Tulang Bawang Tengah.
Laili menambahkan pengejarannya terus dilakukannya hingga pelaku menyerahkan diri dihadapannya sehingga digiring warga yang melihat kejadiannya ke Mapolsek Tulang Bawang Tengah,hingga nyaris dihakimi massa.”Imbuhnya
Sementara itu menurut pengakuan pelaku berinisial AR (20) warga Candra Kencana RK 6 RT 20 Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tubaba,bahwa benar telah malakukan aksinya dengan menggunakan senjata api (Senpi) bersama HD (22).”Ya mas, saya dan teman saya bernama HD telah melakukan aksi perampasan kendaraan di Gunung Katun dengan menggunakan Senpi, kendaraan sudah berhasil kami dapatkan, karena katahuan kami dikejar hingga dapat dan saya menyerahkan diri,namun teman saya HD melarikan diri.”Terang AR.
Pelaku AR telah diamankan sementara di Mapolsek Tulang Bawang Tengah dan dilimpahkan kembali ke Mapolsek Tulang Bawang Udik untuk diproses lebih lanjut, pasalnya aksi yang dilakukan pelaku tersebut masuk dalam wilayah hukum Mapolsek Tulang Bawang Udik.Hingga berita ini DI expos,pihak Mapolsek Tulang bawang Udik belum dapat memberikan keterangan resminya,untuk memastikan proses selanjut.
(DD)