Bupati Khamami Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ramadaniya Krakatau 2017

Lensa News162 views

MESUJI, Lensalampung.com – Bupati Mesuji, Khamami memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017 di halaman Mapolres Mesuji, Senin (19/06/2017). Apel diikuti oleh sekitar 200 personel gabungan yang terdiri atas anggota Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Pemadam Kebakaran, dan Pramuka, dengan mengusung tema peningkatan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Apel gelar pasukan tersebut merupakan wujud kesiapan Polres Mesuji beserta instansi terkait dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah dan juga sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personil beserta kelengkapan sarana dan prasarana sebelum menghadapi tugas di lapangan.

Bupati Khamami saat menyampaikan amanat Kapolri berpesan agar rencana operasi  dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara  sinergis  oleh seluruh unsur pengamanan  yang terlibat sehingga masyarakat indonesia dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan aman, nyaman,  lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan.

Lanjutnya, dalam kegiatan pengamanan tahun ini, setidaknya ada tiga poin utama yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.

“Untuk itu, pada kesempatan ini saya tekankan kepada seluruh jajaran untuk bekerja secara optimal. Fokus utama dalam menjaga kestabilan harga pangan, pemeliharaan kamtibmas yang kondusif, serta keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik dapat dilakuan secara berimbang,” ucapnya.

Usai apel gelar pasukan, Bupati Khamami bersama Kapolres Mesuji, AKBP Prianto Teguh Nugroho, meninjau kesiapan lokasi posko terpadu lebaran 2017 di Agung Batin dan Simpang Pematang. Operasi Ramadniya Krakatau 2017 sendiri akan dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 19 Juni sampai dengan 4 Juli 2017 dan melibatkan total 187.012 personel gabungan se-Indonesia dari Kepolisian serta dibantu stakeholders terkait, mulai unsur TNI, hingga jajaran pemda. (Randi)