MESUJI, Lensalampung.com – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-67, HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-55, dan HUT Pemadam Kebakaran (damkar) ke-98 Tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2017 digelar di Lapangan Nusa Indah, Brabasan, Kamis (06/04/2017).
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Mesuji, Khamami dan komandan upacara adalah Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Mesuji, Dedy Agusnanto. Dalam kesempatan itu turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Rizal Fauzi, Wakapolres Mesuji Kompol Sigit Maryanta, Perwira Penghubung Kodim 0426/Tulang Bawang Kapten (Inf) Agus Sutono, Kasat Pol PP Tulang Bawang, Kasat Pol PP Tulang
Bawang Barat dan diikuti oleh 26 pleton peserta upacara yang terdiri atas anggota Satpol PP, Linmas, Damkar, TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil, dan pelajar. Selain itu, di akhir acara dilaksanakan pertunjukan simulasi penanganan kebakaran oleh petugas damkar.
Dalam sambutannya, Bupati Khamami mengucapkan selamat atas HUT Satpol PP ke-67, Satuan Linmas ke-55, dan Damkar ke-98, serta mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini dalam mengemban tugas-tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram, dan aman kepada masyarakat. Dia berharap melalui peringatan ini semakin memperkuat soliditas dan kekompakan bersama dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengabdi bagi Kabupaten Mesuji.
“Dalam menyelenggarakan ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat, Satpol PP bersama Satuan Linmas dan Damkar memiliki peranan penting. Saudara harus kompak dan bersatu jangan sampai terpecah belah, jika ada situasi di masyarakat yang tidak nyaman, tidak tenteram, saudara harus hadir ditengah mereka,” ujarnya.
Peringatan HUT Satpol PP, Satuan Linmas dan Damkar tahun ini mengambil tema Peningkatan Peran Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran dalam Menjaga Kemajemukan Masyarakat di Daerah. Hal ini menurutnya sangat tepat sesuai kondisi saat ini di tengah era globalisasi, transparansi, dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa lndonesia.
“Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada segenap komponen pemerintahan untuk bersama-sama menjalin kerjasama yang masif dan kondusif agar ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini teratasi serta merubah paradigma lama dan meninggalkan pola pikir dari dilayani menjadi melayani. Terutama setelah pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Mesuji yang telah telah terlaksana dan persiapan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018 yang akan datang,” terangya. (Randi)