Bupati Mesuji Buka TMMD ke-99 di Rawa Jitu Utara

Lensa News126 views

MESUJI, Lensalampung.com-Bupati Mesuji Khamami secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Tahun Anggaran 2017 di Rawa Jitu Utara. Upacara pembukaan TMMD berlangsung di Lapangan Desa Panggung Jaya, Selasa (04/07/2017).

Hadir pada kesempatan itu, Danrem 043/Garuda Hitam Kol. Inf. Hadi Basuki, Danyonif 143/TWEJ Letkol Inf Wahyu Hadi Sunaryo, Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Arm. Kus Fiandar Yusuf, dan Kapolres Mesuji AKBP Prianto Teguh Nugroho, serta para dandim se-Provinsi Lampung.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kapur pertanian sebanyak total 57 ton bagi 370 petani di Desa Sidang Iso Mukti terdiri, Desa Sidang Kurnia Agung, Desa Sidang Sido Rahayu, dan Desa Sidang Way Puji.

Dalam sambutannya, Bupati Khamami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI, khususnya Korem 043/Garuda Hitam dan Kodim 0426/Tulang Bawang, karena kegiatan TMMD kembali digulirkan di Kabupaten Mesuji.

“Saya sangat mendukung atas diselenggarakannya kegiatan TMMD dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dalam mengentaskan kesulitan yang dihadapi masyarakat dan mempercepat pembangunan di pedesaan, sekaligus memperkokoh Kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan ini tentunya sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Mesuji yang saat ini sedang gencarnya melaksanakan pembangunan di segala bidang,” ujarnya.

Pada pelaksanaan TMMD kali ini diselenggarakan di Desa Telogo Rejo dan Desa Sidang Sido Rahayu, Kecamatan Rawa Jitu Utara pada 4 Juli 2017 sampai dengan 2 Agustus 2017 atau selama 30 hari. Guna menyukseskan kegiatan TMMD, Pemerintah Kabupaten Mesuji mengalokasikan dana sebesar Rp 1,3 milyar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mesuji tahun 2017.

Pada pelaksanaannya, sasaran fisik kegiatan TMMD diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, yakni pembangunan jembatan antar desa di Desa Sidang Sido Rahayu dan jembatan antar desa di Desa Telogo Rejo.

Sedangkan sasaran non fisik diarahkan pada kegiatan yang dapat menggugah kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan yang akan dilakukan, antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, kamtibmas, narkoba, serta penyuluhan pertanian.

“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar, tepat waktu, dan tidak ada satu halangan apapun. Sebagai kegiatan lintas sektoral secara terpadu, pelaksanaan kegiatan TMMD melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Oleh karena itu, saya mengharapkan peran aktif semua pihak terkait untuk menyukseskan kegiatan tersebut secara gotong royong,” ucapnya.