Way Kanan, Lensalampung.com – Acara kegiatan pelatihan virtual kewirausahaan UMKM Mandiri, dengan tema strategi UMKM bertahan dimasa pandemi Covid 19. Yang dilaksanakan di gedung serba guna pemda Way Kanan, Rabu 24/03/2021.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Way Kanan Saipul, S.Sos., M.IP, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Way Kanan, Asisten, Staff Ahli, Kepala SKPD Daerah Kab Way Kanan dan peserta Pelatihan Virtual Kewirausahaan UMKM Mandiri.
Mengawali kata sambutan Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, SH., M.M melalui Sekretaris Daerah Kab. Way Kanan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya, kegiatan Pelatihan Kewirausahaan UMKM mandiri secara virtual. Yang merupakan ajang silahturahmi antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Way Kanan, Tim Indomaret, serta para pelaku Usaha di kabupaten Way Kanan.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. Indomarco Prismatama yang telah bersedia bekerja sama untuk membantu dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UKM yang ada di Kabupaten Way Kanan, sehingga dapat membantu mewujudkan salah satu misi Kabupaten Way Kanan yaitu Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Kawasan didukung Ketersediaan Infrastruktur, yang salah satunya adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ” lanjutnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 berjumlah 450.109 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk berdasarkan data BPS Tahun 2019 sebesar 0.95%, Jumlah angkatan kerja 247.645, Jumlah penduduk miskin 58.720 Jumlah UMKM 34.000 (terdaftar pada data Diskop dan UKM Kab Way Kanan). Kami harapkan dengan mengikuti pelatihan ini para pelaku Usaha dapat:
1. Meningkatkan Produktivitas Melalui pelatihan UMKM ini diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial.
Harapannya melalui peningkatan keterampilan dalam proses produksi tersebut mampu meningkatkan pula produktivitasnya. Sedangkan peningkatan manajerial diharapkan mampu meningkatkan pemecahan permasalahan yang mana bisa menjadi masalah yang mengganggu produktivitas
2. Meningkatkan Kapabilitas para pelaku usaha diharapkan memiliki kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan usaha mereka, dan dapat menyelesaikan permasalahan operasional usahanya.
3. Pemanfaatan Produk Daerah diharapkan pelaku usaha dapat memanfaatkan bahan mentah yang mana merupakan ciri khas daerah, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan manfaat lainnya dapat dicapai.
“Saya berharap dari Acara Pelatihan dengan tema strategi UMKM Bertahan Dimasa Pandemi Covid 19 pada hari ini, agar para pelaku usaha mampu memberikan jawaban atas kebutuhan lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat tidak hanya berperan sebagai konsumen saja di era globalisasi dan perdagangan bebas, namun juga sebagai produsen yang ikut ambil bagian secara aktif dalam perdagangan bebas tersebut,”tutupnya. (Seproni/Sandi)