BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com -Keseriusan Gubenur Lampung, M.Ridho Ficardo dalam meningkatkan destinasi wisata terus dilakukan. Komisi II DPRD Provinsi Lampung berharap agar masyarakat Tanggamus untuk meningkatkan destinasi pariwisata.
DPRD Provinsi Lampung berharap pemberian dua perahu karet dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif khususnya wisata arung jeram dimaksimalkan.
“Untuk itu warga Tanggamus agar memiliki keterampilan mengelola pariwisata di daerah itu, khususnya wisata minat khusus yaitu arung jeram,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Joko Santoso, Rabu (6/9)
Joko Santoso didampingi Ketua Komisi II DPRD Provinsi Hantoni Hasan berharap arung jerang ini harus serius dikelola oleh masyarakat setempat.
Pasalnya, apalagi arung jeram tersebut, kata dia, pada APBD-P 2017 pihak legislatif sudah memberikan anggaran sebesar Rp190 juta untuk pembangunan dermaga. “Nanti akan ada dermaganya, jadi ya, kita harapkan harus dikelola dengan baik,” ujar dia.
Politikus PAN ini berharap, arung jeram yang sudah dibuka tersebut diharapkan bisa mengembangkan pariwisata yang ada di Tanggamus.
“Disini terkenal dengan air sungai yang lebar, apalagi ini aliran sungai menyalurkan aliranya ke bendungan batu tegi. Karena itu wisata arung jeram ini bagus dikembangkan di daerah ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Pada tahun 2018 juga pada APBD murni, Dewan akan kembali menganggarkan. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk sarana dan prasarana lainya. Seperti fasilitas kamar mandi, toiltet dan pembangun dermaga lagi.
“Kita berharap arung jeram ini menjadi yang terbaik se-Lampung atau se-Sumatra sesuai keinginan kita,” tuturnya. Sebab, arung jeram yang sudah ada di Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat sudah tak aktif lagi. “Makanya itu dengan sudah dibukanya arung jeram ini. Tanggamus yang kaya dengan destinasi harus mampu digali dengan baik maka itu tujuan ini dilakukan supaya masyarakat akan sadar wisata,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Budiharto melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata Hariyadi mengatakan pemberian perahu karet ini merupahkan bagian tindak lanjut dari pemrov. Sebab, belum lama daerah Airnaningan sempat ada acara arung jeram nasional. “Maka kalau kita tidak lanjuti sayang, apalagi ini potensi luar biasa,” kata dia.
Pada bagian itu juga, Dewan, Pemrov dan Wakil Ketua Pariwisata Yodis Parahnugraha memberikan sambutan mengenai pelatihan dan pemandu pemberdayaan destinasi. Hal ini agar warga setempat menjadi pemandu kelompok sadar wisata (pordawis).
“Ia kita beri pelatihan pemandu dan pemberdayaan masyarakat destinasi wisata khusus yaitu bidang arung jeram. Maka tentu ketika dikelola sangat baik masyarakat akan dapat terbantu perkonomian. Contohnya tempat tinggal bisa jadi penginapan,lalu makanan khas pisang, madu juga bisa mereka (masyarakat) jual kepada para pengunjung wisata,” tutup Hariyadi. (Rls/BA)