BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Calon Ketua Umum (Ketum) BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Arie Nanda Djausal akan segera di lantik pada bulan Desember 2017, Arie merupakan calon tunggal dan dipastikan segera dilantik.
Menurut Arie dengan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum HIPMI merupakan dorongan anggota HIPMI baik BPD maupun BPP. Teman-teman anggota HIPMI meminta saya untuk mencalonkan diri. Ujarnya saat jumpa pers di Pavillion Cafe dan Resto diJL.Kyai Ahkmad Dahlan, Jumat 24/11/2017.
Arie akan melirik sektor usaha UMKM dan Pariwisata untuk dikembangkan dalam program HIPMI kedepan. Pihaknya butuh dukungan stakeholder salah satuanya media untuk memberikan masukan positif.
Menjadi Ketua Umum DPP HIPMI merupakan tugas berat yang akan dilakukan, dirinya memiliki Visi yakni membangun pengusahan muda berdaya saing dan mampu menghadapi perubahan kedepannya bagi HIPMI,
“sedangkan misinya nanti akan ada 4 sektor kerja yang saya lakukan yaitu membangun dan memeperluas Networking anggota HIPMI Lampung, mewadahi dan memberdayakan potensi anggota HIPMI, menjadikan HIPMI Lampung sebagai role model dalam pembinaan pengusahan pemula di Provinsi Lampung, dan Bekerjasama dengan stakehokder untuk memajukan kewirausahaan. Diapun memiliki 4 program unggulan HIPMI kedepannya yakni information center, HIPMI training center, HIPMI mengabdi, dan HIPMI Fest. Kata Arie
HIPMI dibawah kepemimpinanya akan melakukan pembinaan, memberikan edukasi bagi pengusaha pemula . Hal tersebut diberikan agar calon pengusaha mampu mengelola usahanya lebih maju dan terarah lebih baik. Oleh sebab itu HIPMI juga menjalin kerjasama dengan perbankkan.”Hingga saat ini bank yang bekersama dengan HIPMI Bank Artha graha,”jelasnya.
Melalui Program HIPMI training center calon pengusaha diwajibkan menjalani edukasi usaha dibidang Pariwisata. Dia menambahkan alasan mengapa fokus kepariwisata, karena peluang disektor pariwisata di Provinsi Lampung bagus.
Dia meyakini hanya butuh 3 hingga 4 tahun sektor pariwisata akan mengalami kemajuan pesat ,apalagi dengan dukungan infrastruktur yang memadai yakni adanya Bandara Internasinal dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), namun disektor pariwisata pihaknya tidak bisa kerja sendiri, maka sebab itu butuh dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah.jelas Arie.
Arie mengatakan dengan HIPMI yang terdiri dari 123 anggota aktif, juga akan mengarahkan UMKM membuat prodak prodak kreatif dengan merangkul perbankkan. Produk kreatif UMKM juga berpeluang untuk diekspor keluar negeri.
“Kita ada rencana (ekspor produk UMKM) tapi kita akan seleksi setiap produk. BPP HIPMI pun sudah melakukan kerjasama dengan Luar negeri.Baik di BPD dan BPP sudah mengupayakan untuk mengenalkan dan memasarkan produk UMKM, salah satunya yakni membuka HIPMI ekspos.
Selain merangkul calon pengusaha muda lulusan perguruan tinggi, pihaknya juga membuka peluang bagi pengusaha bagi masyarakat umum, serta akan menularkan kewirausahaan diluar perguruan tinggi ( melalui HIPMI mengajar).
” Kami akan bersama sama menebarkan kewirausahan diluar perguruan tinggi.kita langsung berikan edukasi kepada anak anak putus sekolah, masyarakat diwilayah terpencil dan diwilayah pulau pulau dalam HIPMI mengajar,”Tukasnya. (BA)