Lampung Utara, Lensalampung.com – Sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit kanker, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, menerima bantuan 15 unit alat Krioterapi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, rabu (6/12/2017).
Ketua Pelaksana Hj. Neli M.Kes., mengatakan, setelah mendapat bantuan alat krioterapi ini, Puskesmas dapat melakukan pengobatan terhadap wanita dengan IVA tes agar tidak menjadi kanker leher rahim Positif. Lalu meningkatkan cakupan pemeriksaan IVA test sebagai salah satu program unggulan pencegahan faktor resiko yang tertuang dalam SPM.
“Hari ini, kita juga melalukan uji fungsi Krioterapi. Untuk pesertanya PKK Lampura, Dharmawanita, Dokter dan 15 Kepala Puskesmas di Lampura,” ujar Nely.
Sementara itu Kadiskes Lampura dr. Hj. Maya Metissa M.Kes., mengucapkan terimakasih atas bantuan alat Krioterapi yang telah diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ke Dinas Kesehatan Lampura.
Dengan diberikannya alat ini, telah membatu untuk menekan angka kesakitan atau melakukan pencegahan kanker leher rahim yang sudah dilakukan sejak pemeriksaan awal yaitu melalui IVA tes. Di Lampura ada 5823 orang yang sudah dilakukan tes dan 57 orang dinyatakan Positif IVA. Pemkab Lampura bersama Diskes secara gencar terus melaksanakan IVA tes.
“Karena itu kami berharap adanya kerjasama antara Diskes Lampura dengan PKK, Dharmawanita, serta lembaga masyarakat lainnya agar dapat mengajak masyarakat untuk melakukan IVA tes untuk mencegah kanker leher rahim. Dan, Alhamdulillah Lampura dapat bantuan 15 unit alat Krioterapi ini. Mari kita sukseskan selogan kita yakni Jangan takut jangan ragu jangan malu ayo kita perangi kanker leher rahim sejak dini,” ajaknya.
Ditempat yang sama Bupati Lampura H. Agung Ilmu Mangkunegara yang diwakili Asisten I Pemkab Lampura Yuzar menerangkan, Pemkab Lampura sendiri sudah melakukan berbagai langkah strategis dan terus berupaya membangun berbagai fasilitas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan layanan Kesehatan dasar.
Perlu dipahami bahwa pemenuhan alat Kesehatan merupakan tanggung jawab Pemkab Lampura dan Pemerintah Provinsi Lampung.”Kita berharap dengan diserahkannya alat pendeteksi dini kanker leher rahim ini akan dapat mendukung upaya pemerintah untuk memberantas penyakit ini.
Kedepan saya ingin pembangunan dibidang kesehatan dapat lebih baik lagi dengan merapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS). Lebih baik mencegah dari pada mengobati,”ucapnya.
Ditempat yang sama Kadiskes Provinsi Lampung Reihana yang diwakili Kabid P2P drg. Anita Andriani menuturkan, Diskes Provinsi Lampung menyerahkan 15 unit dan mengibahkan alat krioterapi dari APBD Provinsi Lampung ke Diskes Lampura.
Penyerahan Alat ini dilakukan untuk melakukan pencegahan dini kanker. Karena jika kaum wanita sudah terkena Kanker ini dalam sebulan bisa menghabiskan biaya hingga Rp 17 Juta perbulannya untuk pengobatan. Dengan adanya alat ini sel kanker itu dapat dimusnahkan.
“Sasarannya usia 30-50 tahun Pasanga usia subur dan wanita usia subur dengan target 45 persen mudah-mudahan tercapai. Sehingga tahun 2018 target bisa mencapai 50 persen dengan melakukan kegiatan preventif. Untuk penggunaan alat ini hanya dokter yang sudah melakukan pelatihan yang dapat menggunakan alat Krioterapi. Saya juga berharap alat ini agar dapat di rawat dan dijaga dengan baik,” pungkasnya.
Penyerahan bantuan alat Krioterapi tersebut diterima oleh Asisten I Pemkab Lampura Yuzae M.AP., dan Kepala Diskes Lampura dr. Hj. Maya Metissa M.Kes., disaksikan langsung oleh Wakil Ketua TP-PKK Lampura Hj. Dayuk Ratih Handayani Widodo. (Bs)